Sumbawa Barat, KabarNTB – Rencana pembangunan tower Base Transreceiver Station (BTS) di lingkungan Motong Taliwang, Sumbawa Barat NTB, mendapat penolakan keras dari warga setempat.
Warga merasa tidak nyaman jika terdapat tower BTS dilingkungannya baik dari sisi keselamatan maupun kesehatan.
“ Kami menolak tower ini karena terlalu dekat dengan pemukiman penduduk yang padat, kami khawatir jika terjadi masalah dikemudian hari,”kata H. Mashud Abu, salah seorang warga setempat saat sosialisasi pembagunan tower di Kantor Lurah Kuang, Sabtu (30/4/16).
Penolakan juga disampaikan Toni Marga Putra, tokoh muda setempat, menurutnya sebaiknya tower ini dibangun ditempat lain yang tidak memiki danpak terhadap warga.
Sementara itu diacara yang sama dari pihak PT.Mitra Tell selaku pelaksana proyek pembangunan tower BTS, Jimmi menegaskan tower yang akan dibangun itu adalah untuk sinyal 4G, dimana sangat diperlukan untuk komunikasi kedepan.
Menurutnya dari sisi Kesehatan tidak berdampak karena radiasi sangat kecil, sementara untuk factor keselamatan ia menegaskan tower BTS itu dibangun dengan memperhatikan keselamatan dengan melakukan uji tekhnis terlebih dahulu.
“ Jika warga menolak kami tidak bisa memaksa, tentu kami akan cari tempat lain,” tandasnya.
Adapun permintaan persetujuan warga ini dilakukan oleh pihak pelaksana proyek, dalam rangka pengurusan ijin HO dan IMB ke Pemerintah setempat.(K-1)