KabarNTB, Mataram – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Kabupaten Bima, Sakura H. Abidin menuding kalau unsur pimpinan DPRD kabupaten Bima tak “Bernyali” dan terkesan mengulur-ulur waktu atas surat rekomendasi yang dilayangkan oleh pimpinan DPD, DPW dan DPP Partai Demokrat, yang mengintruksikan agar dirinya menggantikan posisi Samsul M. Nor yang saat sekarang menempati jabatan sebagai salah satu anggota DPRD Kabupaten Bima yang mewakili Partai Demokrat.
Rekomendasi Pergantian Antar Waktu (PAW) atas posisi saudara Samsul M. Nor dengan dirinya tersebut sesuai dengan perintah partai, karena yang bersangkutan (Samsul M.Nor,Red) telah dipecat keanggotaannya dari partai Demokrat.
Selain keputusan partai, hal ini pula dikuatkan oleh keputusan Pengadilan Tinggi Raba Bima yang telah memenangkan gugutannya terkait sengketa perolehan suara saat pemilihan legislative (Pileg) tahun 2014 silam.
“Tidak ada alasan bagi pimpinan DPRD Kabupaten Bima untuk menunda apalagi tidak menindak melanjuti proses pergantian antara waktu (PAW) tersebut, karena keputusan partai tersebut bersifat final sesuai dengan mekanisme yang ada, ujar Sakura yang merupakan adik kandung dari walikota Bima tersebut.
Kalau memang pimpinan DPRD Kabupaten Bima beranggapan akan terjadi instabilitas keamanan jika proses PAW itu dilakukan, menurutnya itu pikiran terlalu jauh. Negara memiliki aparat penegak hukum yang siap mengamankan jika nantinya terjadi gejolak dimasyarakat terkait proses PAW yang dimaksud.
“ Yang kita pegang adalah kebenaran sesuai fakta hukum, dan kami menuntut atas hal itu,” tegas Sakura yang pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima pada 2014 kemarin.
Sementara itu, sekertaris Partai Demokrat NTB, Zainul Aidi mengatakan, sangat disesalkan apabila pimpinan DPRD kabupaten Bima tidak merespon dan menanggapi keputusan partai Demokrat yang telah merekom ibu Sakura H. Abidin untuk menggantikan posisi Samsul M. Nor sebagai anggota DPRD kabupaten Bima.
“Sebagai pengurus DPW Demokrat NTB kami berharap agar proses PAW tersebut segera dilaksanakan dan ibu Sakura segera dilantik, paparnya saat dikonfirmasi wartawan via handphone, Jumat (26/8).(K-Y).
Komentar