Bale Pemilu NTB Diresmikan

 

KabarNTB, Mataram – Bertempat di Kantor KPU NTB, Jum’at (16/9/16) diresmikan Program “Bale Pemilu”. Acara yang dihadiri oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Wakil Gubernur NTB, Ketua KPU NTB,Bupati Lombok Barat Faozan Khalid, serta seluruh komisioner KPU baik Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTB.

Bale pemilu merupakan pintar pemilu KPU NTB yang penamaannya diambil dari bahasa setempat yakni bale yang merupakan rumah serta pemilu merupakan tempat saranan demokrasi Indonesia.

Bale pemilu hadir untuk menjawab kebutuhan pemilih dan masyarakat umum NTB. Materi edukasi yang disajikan dalam bale pemilu ini membuat sarana berupa sejarah pemilu ,proses kepemiluan,dan simulasi proses pemilihan.

NTB sendiri menjadi salah satu provinsi yang terpilih untuk mebuat program edukasi ini dari sembilan provinsi yang terpilih.

Dalam sambutannya Ketua KPU NTB L .Ashar Ansori berjanji akan berusaha memberikan hal- hal yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat utamanya  calon dalam bentuk real dari beberapa jumlah pemilih, pasangan yang menyalonkan diri ,jumlah TPS yang ada semuanya sudah lengkap dan informasinya dapat dilihat melalui ” Bale pemilu”

“Tujuan dari “bale pemilu” ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih baik secara kualitas mauoun kuantitas dalam proses penyelenggaraan pemilu NTB, ” ungkapnya

Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan umum ( KPU ) RI Hasyim Asy’ari meminta kepada seluruh KPU di daerah tidak harus merasa selalu pintar, harus selalu mau belajar agar dalam menjalankan pemilihan umum bisa berjalan dengan baik dan bisa mendapatkan pemimpin daerah yang baik.

Ia menambahkan, pada umumnya seluruh komponen komisioner memfasilitasi proses pencarian pemimpin secara demokrasi,meskipun pasti disetiap pesta demokrasi pasti akan menimbulkan konflik,kompetisi dan persaingan, disinilah peran KPU untuk mencegahnya.

Ia bepesan dengan adanya ” Bale pemilu” ini agar para komisioner dan perangkat didalamnya bisa membnerikan suasana sejuk kepada masyarakat terutama pada calon yang berkompetisi .

Tak hanya itu Hasyim juga berpesan agar komisioner harus memiliki kesadaran untuk belajar ” jangan selalu merasa pintar,” pesan Hasyim Azhari (K-Y)

Komentar