Terkendala Tekhnis, Panjat Tebing Gagal Ramaikan Porkab 2016

KabarNTB, Sumbawa Barat – Salah satu Cabang Olahraga yang direncakan ikut meramaikan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sumbawa Barat tahun 2016 yaitu Panjat Tebing. Cabor yang turut andil mendongkrak medali Kabupaten Sumbawa Barat pada Porprov tahun 2014 tersebut, gagal ikut dalam event besar KSB tersebut dikarenakan kendala teknis dilapangan, sehingga untuk mengejar target penyelesaian Papan Panjat tidak sesuai harapan, sehingga pertandingan ditunda pelaksanaanya.

Seperti dipantau media, beberapa hari sebelum pelaksanaan event, tampak dilokasi Papan Panjat Tebing bertempat di Alun-alun Kota Taliwang, dilakukan pembongkaran karena posisinya yang sudah tidak memungkinkan, sehingga bangunan Wall Clambing tersebut harus dibongkar dan dipindahkan ketempat yang lebih luas. Sementara lokasi pemindahan Papan Panjat tersebut berada di areal danau Lebo.

ksb

Ditemui media, Ketua harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sumbawa Barat Roy Marhandra menerangkan bahwa, telah dilakukan upaya jauh-jauh hari sebelumnya untuk proses pemindahan Papan Panjat tersebut, tetapi karena kendala teknis menyebabkan proses pemindahan yang semula diperkirakan selesai dalam 1 (satu) minggu, ternyata diluar target.

Mengenai alasan keterlambatan proses tersebut, Roy menjelaskan bahwa proses pembongkaran yang dilakukan memang memakan waktu cukup lama dikarenakan pengikat tiang semuanya berkarat dan sulit untuk dipisahkan . kendala lain yang disampaikan oleh Roy, bahwa dikarenakan cuaca yang setiap hari turun hujan, menyebabkan proses dilapngan (danau lebo) menjadi terkedala.

“Karena tiap hari hujan deras, kami sulit bekerja dilapangan, karena tergenang air dan membutuhkan waktu untuk mengeringkan lokasi, dan untuk selanjutnya melanjutkan pekerjaan,” terang Roy

Roy juga menambahkan bahwa keterlambatan tersebut bukan berarti Kejuaran Panjat Tebing dibatalkan, melainkan diundur waktunya.

“Keterlambatan ini bulan berarti kami tidak melaksanakan perlombaan. Tetap kami laksanakan perlombaan tetapi waktunya memang diluar jadwal yang telah ditentukan oleh Panitia Porkab”, ungkap Roy

Diakhir keterangannya, Roy menyampaikan harapan kepada Pemerintah Daerah dan KONI KSB selaku induk oragnanisasi Olarhraga, agar turut menssuport upaya yang dilakukan oleh pengurus FPTI saat ini.

“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah dan KONI KSB agar dapat memberikan perhatian penuh terhadap FPTI KSB, termasuk juga keinginan kami untuk memiliki Papan yang layak dan jika perlu minimal standar nasional. Ini cukup beralasan, karena saat ini kami memiliki cukup banyak atlit yang mulai 2017 akan kami bina dengan tekun dan tentunya harapan untuk meraih medali lebih banyak dari Cabor Panjat Tebing akan terwujud, tetapi dengan catatan kami harus di support penuh, “tutup Roy.(K-2)

Komentar