Para Tukang Di Lombok Digenjot Dapat Sertifikasi

KabarNTB, Mataram – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan SDM para tukang, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU-Pera RI Yusid Toyib memberikan Mobile Training Unit (MTU) kepada Pemerintah Provinsi NTB.

Yusid mengatakan, pemberian MTU yang sifatnya pinjam pakai ini untuk meningkatkan kualitas para jasa konstruksi atau tukang di NTB. Dengan MTU tersebut, pihaknya bersama Pemprov NTB akan jemput bola ke beberapa wilayah di Pulau Lombok untuk melakukan pelatihan dan pemberian sertifikasi.

“Jangan sampai dibilang tukang tapi enggak bisa nukang, misal tukang batu tapi masang batu enggak bisa,” katanya di kantor Pemprov NTB, Jalan Pejanggik, Kota Mataram, Selasa (1/11).

Ia menerangkan, pemberian sertifikasi bagi para tukang merupakan hal penting dalam meningkatkan daya saing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini. Terlebih di Lombok, di mana banyak pembangunan infrastruktur sedang digencarkan.

“Selain kan bisa juga ekspor ke luar seperti Bali dan Malaysia,” lanjutnya.

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi menyambut baik pemberian bantuan ini. Menurutnya, sertifikasi tukang merupakan hal penting demi menunjukkan profesionalitas dan kompetensi para tukang.

“Adanya sertifikasi, nanti para pengguna jasa bisa memastikan tukang yang dia tugaskan untuk membangun, punya kompetensi yang cukup,” ujarnya.

Selain itu, sertifikasi ini juga dimaksudkan meningkatkan mutu dari para petugas konstruksi tersebut. Ia menyampaikan, sertifikasi untuk para tukang di NTB sudah mencapai 30 persen atau lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berkisar 16 persen sampai 17 persen. Ia berharap, kehadiran MTU mampu meningkatkan jumlah sertifikasi. Menurutnya, kehadiran sertifikasi ini akan membantu proses pembangunan baik yang dilakukan pemerintah, swasta, maupun perseorangan.

“Kemanfaatan ini adalah utilitas dari kegunaan dari produk bisa lebih lama, contoh bangunan pemerintah kalau dibangun orang yang punya sertifikat dan kompetensi kita harapkan daya tahannya lebih lama,” katanya menambahkan.

Dalam acara ini dia juga melepas 15 peserta asal NTB dalam lomba kompetisi tenaga kerja konstruksi tingkat nasional.(K-Y)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses