KabarNTB, Mataram – Konfrensi Internasional Mahasiswa Muslim Asean (International Conference ASEAN Muslim Students Association – AMSA) yang berlangsung pada 22-25 Maret 2017 menghasilkan sejumlah rekomendasi penting.
Salah satu rekomendasi itu ialah mendukung Provinsi NTB sebagai salah satu daerah pusat pengembangan pariwisata halal dunia.
“Kita mendorong secara utuh Provinsi NTB sebagai role model pengembangan pariwisata halal dunia,” ujar President AMSA Indonesia, Safwan Noer dalam keterangan resmi yang diterima KabarNTB, Sabtu 1 April 2017.
Menurut Safwan, rekomendasi ini selanjutnya akan diserahkan kepada Gubernur NTB, Bupati dan Walikota se NTB, Presiden RI, termasuk juga ke Kedutaan Besar negara-negara kawasan Asean dan Asean Sekretariat.
“Rekomendasi ini sebagai bentuk dukungan mahasiswa muslim Asean dalam berkontribusi mendukung proses pembangunan daerah,” imbuhnya.
Selain memberi dukungan bagi pengembangan pariwisata halal di NTB, rekomendasi yang lainnya ialah resolusi dalam bidang dakwah, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, politik dan kemanusiaan.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari dan diikuti 230 peserta dari kawasan ASEAN serta tamu undangan dari Negara sahabat itu, diadakan di dua tempat, pertama lokasi untuk Seminar International berlangsung di Kota Mataram, kedua berlokasi di Lombok Tengah yang dipilih sebagai lokasi konfrensi internasional sekaligus sebagai lokasi Field Trip para peserta.
Mengusung tema ‘ASEAN As The Main Point of World Halal Tourism’ konferensi ini sekaligus dalam rangka pembentukan AMSA di zona wilayah Indonesia bagian Timur meliputi Bali-Nusra hingga Papua dan Maluku.
“Kehadiran AMSA di zona Indonesia bagian Timur melengkapi AMSA di zona lain yang sudah terbentuk lebih dulu yaitu zona Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Ini untuk mempermudah konektivitas mahasiswa muslim di Indonesia,” sebut Safwan.
Sementara itu, Director of Program International Conference AMSA, Kraeng Hamid, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung suksesnya kegiatan tersebut.(EZ)
Komentar