KSB Minta Pemprov NTB Komit Anggarkan Program Normalisasi Irigasi di APBD 2018

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sunbawa Barat (KSB) meminta Pemprov NTB memprioritaskan penganggaran untuk kegiatan nirmalisasi jaringan irigasi Dam Kalimantong 1 di Brang Rea, dan Dam Kalimantong 2 di Kecamatan Brang Ene, serta bendungan Lang Desa di KecamataN Jereweh, pada APBD NTB 2018.

Usulan program normalisasi berupa pengerukan sedimentasi dan perbaikan jaringan irigasi diketiga dam tersebut telah diusulkan dalam kegiatan Muswarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan RKPD NTB tahun 2018 di Mataram, beberapa hari lalu.

Dam Kalimantong 2 di Kecamatan Brang Rea KSB

“Yang kita usulkan ini (ketiga bendungan) adalah pekerjaan yang memang menjadi tanggungjawab provinsi,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) KSB, Amar Nurmansyah, Jum’at 7 april 2017.

Amar mengakui untuk Dam Kalimantong 2, di tahun 2017 ini ada dianggarkan sebesar Rp 2,5 miliyar. Tapi pola penganggaran bertahap seperti itu tidak efektif karena tidak bisa mengatasi masalah menyeluruh.

Disatu sisi kondisi sedimentasi dan jaringan irigasi ketiga dam tersebut sejak beberapa tahun terakhir sudah sangat memprihatinkan dan tidak bisa maksimal dimanfaatkan sesuai fungsinya untuk kebutuhan irigasi masyarakat.

Dari ketiga dam tersebut, sambung Amar, baru Dam Kalimantong 2 yang telah memiliki study kinerja bendungan. Dari study yang dibuat sendiri oleh Dinas PU NTB iyu, total anggaran yang dibutuhkan agar normalisasi dam tersebut bisa menyeluruh, sebesar Rp 7 miliyar.

“Untuk dua dam lainya (Kalimantong 1 dan Dam Lang Desa) yang memiliki study kiberja kita samakan nilainya. Jadi masing-masing kita usulkan sebesar 7 miliyar,” kata Amar.

Selain bendungan dalam tahun 2017, sejumlah proyek pengaspalan jalan provinsi juga akan dikerjakan, yakni ruas jalan simpang pelabuhan Poto Tano sampai Simpang Seteluk senilai Rp 40 miliyar dan ruas jalan Sekongkang KSB – Lunyuk Sumbawa senikai Rp 25 miliyar.(EZ)

Komentar