KabarNTB, Sumbawa Barat – Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April setiap, di Desa Sapugara Bree, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berlangsung meriah. Warga desa tersebut sejak pagi berbondong-bondong datang ke lapangan desa untuk mengikuti sejumlah kegiatan yang diprakarsai pemerintah desa dan remaja desa setempat, Sabtu 22 April 2017.
Kegiatan diawali dengan senam massal yang diikuti ratusan warga. Mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, remaja, anak-anak, sampai perangkat desa dan pegawai Kecamatan Brang Rea tumpah ruah memenuhi lapangan untuk mengikuti senam massal tersebut.
Kepala Desa Sapugara Bree, Andi Subandi, dihadapan warga yang membanjiri lapangan, mengatakan semangat perjuangan RA Kartini yang pantang menyerah berjuang untuk mencerdaskan kaum perempuan dimasanya, mesti menjadi motivasi bagi seluruh kaum perempuan di Desa Sapugara Bree.
Menurutnya, peran serta kaum perempuan dalam pelaksanaan pembangunan dan pelaksanaan program sosial kemasyarakatan di desa sangat penting.
Desa Sapugara Bree telah dicanangkan oleh Bupati KSB sebagai desa santri pada bulan maret lalu, juga telah menjadi desa inspirator bagi desa-desa lainnya di seluruh Indonesia melalui program tuntas buang air besar sembarangan (Tubabas).
“Kita juga sedang berjuang bersama untuk program tuntas tidak bisa baca Al Qur’an dan menyukseskanprogram pengentasan kemiskinan melalui Gotong Royong. Program – program ini tidak akan sukses jika tidak ada peran kaum perempuan di dalamnya,” ujar Kepala Desa termuda di KSB itu.
Kegiatan peringatan hari Kartini ditutup dengan lomba mewarnai untuk anak-anak yang diikuti oleh ratusan anak dari seluruh kecamatan Brang Rea.
“Silaturahmi dan kekompakan antar masyarakat tergambar jelas dalam kegiatan ini. Ini menjadi modal yang tidak ternilai dalam mendukung pelaksanaan program-program pembangunan di desa,” demikian Andi Subandi.(EZ)
Komentar