KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi berharap peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2017 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Konsep dan gagasan besar Ki Hajar Dewantoro sebagai Bapak Pendidikan Indonesia harus dapat diresapi, direnungkan dan dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa.
Disampaikan gubernur, visi NTB saat ini adalah mewujudkan masyarakat NTB yang Beriman, Berbudaya, Berdayasaing dan Sejahtera. Dan, visi ke depan NTB harus lebih hebat dan gemilang, dengan menjadikan NTB yang lebih membanggakan bagi Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita mulia itu, kata gubernur, NTB harus memiliki masyarakat dengan kualitas pendidikan yang hebat dan bagus.
“Maka kepada kita semua, terutama para pelajar peserta didik, teruslah menuntut ilmu, belajar yang rajin, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk terus mengasah ilmu pengetahuan dan mengasah diri dan akhlak yang baik,” harap gubernur usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Provinsi NTB, di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur, Selasa 2 Mei 2017.
Kepada para guru, kepala sekolah dan seluruh tenaga kependidikan, Gubernur juga meminta untuk menjadikan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi peserta didik. Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar. Tidak boleh lagi ada stigma menakutkan di sekolah.
“Jadikanlah anak-anak kita para peserta didik tidak hanya sekedar murid, tetapi juga anak-anak kita sendiri yang kita asuh dengan hati, Teruslah berinovasi agar pembelajaran teras menyenangkan. Jadikan sekolah menjadi tempat yang ramah bagi semua, baik bagi yang disfabel atau yang ada keterbatasan, maupun bagi anak-anak yang biasa,” katanya.
Tidak hanya para guru dan kepala sekolah serta siswa yang diingatkan gubernur. Para orang tua juga diingatkan dalam mendidik anak. Dimana, anak adalah amanah yang dititipkan Sang Maha Pencipta.
“Termasuk saya sebagai orang tua, saya ingin mengingatkan kita semua bahwa anak-anak itu adalah amanah. Mari kita didik dengan penuh kasih sayang, jadikan rumah menjadi tempat pembelajaran, tidak hanya anak kita belajar ilmu tetapi juga belajar akhlak yang baik, belajar berperilaku yang baik,” ujar gubernur.
Sementara, terkait dengan dimulainya peralihan kewenangan, khususnya untuk jenjang SMA-SMK dan SLB dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah provinsi, Gubernur NTB meminta peralihan kewenangan harus diisi dengan hal yang konstruktif.
“Tidak hanya berarti kita mendapat kewenangan, tetapi kita harus ingat bahwa kewenangan itu, di sisi yang lain adalah tugas dan tanggung jawab yang sangat berat,” kata gubernur sekaligus berharap kualitas pendidikan NTB dan Indonesia akan semakin meningkat di masa mendatang. “Semoga kita semua dapat melaksanakan pendidikan dan pembudayaan manusia ini dengan sebaik-baiknya. Sukses untuk kita semua,” tutupnya. (Bi/Yus)
Komentar