KabarNTB, Sumbawa – Naas menimpa Din Jaksa (37), warga asal Kabupaten Dompu. Ia yang hendak menjenguk keluarganya di Sumbawa, justeru diserang tiba-tiba oleh MN alias Mone warga Kelurahan Samapuin saat turun dari Bus di terminal Sumer payung Sumbawa besar.
Kejadian itu berlangsung Selasa malam 6 Juni 2017 sekitar pukul 22.00 Wita. Kasatreskrim Polres Sumbawa AKP Elyas Ericson yang di dampingi Kanit Pidum I, Iptu M.Syamsul Rahman kepada wartawan menjelaskan, kasus penganiayaan, yang menimpa Din Jaksa di lokasi terminal Sumer Payung merupakan buntut dari dendam lama.
Pelaku MN ketika di interogasi penyidik, mengakui bahwa apa yang ia lakukan kepada Din Jaksa (korban) merupakan bagian dari dendam lama yang belum dituntaskan.
“Dan kebetulan ia bertemu dengan korban yang sudah lama ia tunggu. Jadi saat korban turun dari Bus, pelaku langsung menghampiri dan adu jotospun tak terelakkan antara keduanya,” ungkap Kasat Reskrim.
Mone yang merasa tak bisa mengimbangi korban, lantaran postur tubuh yang tak seimbang, akhirnya mengeluarkan anak panah yang telah lama ia simpan dan langsung menusuk bagian perut korban. Akibatnya korban seketika jatuh tak sadarkan diri di TKP dengan anak panah yang masih menancap. Sementara pelaku Mone malam itu langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
“Pelaku dikenakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. “Jelas Kasatreskrim.(JK)
Komentar