KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga anak-anak dan generasi muda Sumbawa Barat dari Narkoba (narkotika, psitropika dan bahan adiktif lainnya).
Berbicara pada acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2017 di lapangan Desa Labuhan Kertasari, Taliwang, Kamis pagi 13 Juli 2017, Wakil Bupati Fud Syaifuddin, mengatakan, saat ini sudah mulai beredar narkoba model baru, yakni dalam bentuk obat atau manisan.
Karenanya, antisipasi dari keluarga sangat penting dengan menjaga dan mengawasi pergaulan anak-anak mereka. Masyarakat juga harus mengambil bagian menjaga lingkungannya untuk menutup ruang bagi peredaran barang haram tersebut.
‘’Jangan biarkan anak kita keluar rumah tanpa izin. Jangan biarkan mereka begadang sampai tengah malam. Batasi mereka menonton televisi termasuk awasi pergaulannya,” himbau Wabup.
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga menyinggung rencana pembuatan regulasi tentang larangan bagi paranl siswa membawa HP (handphone) ke sekolah. Termasuk guru agar tidak menggunakan HP di depan siswanya. Ia menginstruksikan Dinas Dikpora untuk segera menyusun regulasi dimaksud.
“Penggunaan telephon genggam, apalagi yang berbasis android oleh siswa dan anak-anak mesti dibatasi, mengingat banyaknya pengaruh buruk yang bisa ditimbulkan bagi anak-anak,” ucapnya.
Terkait masalah Narkoba, Wabup mengapresiai kinerja jajaran BNN dan Kepolisian dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan barang haram itu di KSB.
“Untuk masyarakat Kertasari, kami ingatkan agar waspada dengan Narkoba. Terlebih Kertasari adalah salah satu destinasi wisata. Kalau bisa dibuatkan awig-awig untuk menangkal masuknya narkoba terutama yang potensinya berasal dari pendatang dan para wisatawan,” imbuhnya.
Peringatan HANI 2017 mengangkat tema “Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa Dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia Yang Sehat”.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD KSB, Kepala BNN KSB, Kapolres KSB, Kalapas Sumbawa, Kajari Sumbawa, para Asisten dan kepala SKPD lingkup Pemerintah KSB, serta Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat.(EZ)
Komentar