Tim Labfor Polri Mulai Olah TKP, Saksi : Ada Suara Ledakan dan Percikan Api sebelum Istana Putih Terbakar

KabarNTB, Sumbawa – Kepolosian Resor (Polres) Sumbawa terus intens melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terbakarnya Bala’ Puti (Istana Putih) pada selasa pagi 11 juli 2017.

Kamis pagi 13 juli 2017, tim dari Laboratorium Forensik (Labfor Polri) Denpasar bersama Tim Inafis Polda NTB, melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui dan memastikan penyebab kebakaran Istana yang diresmikan pada tahun 1932 dan menjadi tempat tinggal Sultan Sumbawa, Yang Mulia Sultan Muhammad Kaharuddin III itu.

Di lokasi, Tim Dari Labfor Denpasar memeriksa satu persatu puing bekas kebakaran serta instalasi listrik yang masih tersisa di gedung tersebut.

Selain memeriksa seluruh bangunan dan isinya yang terbakar, petugas juga memanggil dan meminta keterangan saksi –saksi, baik itu dari penjaga wisma, juru masak dan pengelola wisma yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut.

Suasana olah TKP oleh Tim Labfor Polri dan Inafis Polda NTB di bekas gedung Istana Putih yang hangus terbakar

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Akp Elyas Ericson kepada KabarNTB  di TKP, mengatakan, kegiatan Olah TKP yang dilaksanakan Tim Gabungan dari Labfor Polri Denpasar Bali Dan Inafis Polda NTB, akan berlangsung dua hari sampai Jum’at 14 Juli 2017.

“Dari Olah TKP ini, tim mengambil beberapa barang bukti dan memintai sejumlah keterangan dari penjaga maupun juru masak serta pengelola ruangan di wisma,” jelas Kasat Reskrim.

Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan beberapa saksi, sebelum kejadian sempat terdengar suara ledakan dan terlihat percikan api dari salah satu ruangan bagian belakang, namun belum bisa dipastikan hal tersebut
adalah pemicu kebakaran.

“Namun dugaan sementara akibat arus pendek, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, harus menunggu hasil penyelidikan dari Labfor Polri Denpasar Bali,” jelasnya.(JK)

Komentar