KabarNTB, Sumbawa – Prilaku tidak baik dipertontonkan oleh sejumlah pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Sumbawa. Betapa tidak diusianya yang masih bau kencur dan seharusnya berada di dalam kelas menimba ilmu, mereka justru bolos dan menggelar pesta minuman keras (arak) dicampur ‘komix’ sirup obat batuk.
Ironisnya, kelakuan buruk tersebut justeru dilakukan di kompleks Dalam Loka’, bangunan cagar budaya berupa rumah panggung bekas istana raja Sumbawa yang terletak berdekatan dengan Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa, Selasa 18 juli 2017 pagi.
Merasa miris atas tingkah laku para pelajar tersebut, warga setempat lalu melapor ke Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). Sejumlah personil Sat Pol PP langsung diterjunkan ke lokasi.
“Ternyata benar, saat kami tiba dilokasi ada tujuh orang siswa SMP dan SMA yang sedang asyik pesta miras dan komix dibawah kolong Dalam Loka’,” ujar Kabid Trantibum, Sat Pol PP Sumbawa, Mas Desire Jadi, kepada KabarNTB, Selasa siang.
Ketujuh siswa tersebut langsung diangkut menuju kantor Sat Pol PP. Mereka mengakui bolos dari sekolah masing-masing.
Dari lokasi penangkapan, aparat Sat Pol PP mengamankan dua dos obat batuk cair merk Komix dan dan satu botol miras oplosan jenis arak serta sebilah senjata tajam (psau) dari salah seoran pelajar.
“Mereka kami tangkap dan amankan karena prilakunya telah menimbulkan keresahan masyarakat,” timpal Mas Desire.
Ia mengaku sangat prihatin atas prilaku ketujuh pelajar tersebut, dimana semestinya mereka menuntut ilmu di sekolah, tapi malah bolos, keluyuran dan mabuk-mabukan.
“Kami akan tindak tegas hal – hal yang semacam itu, apalagi lokasi yang dijadikan tempat pesta Komix dan miras adalah Dalam Loka yang merupakan situs peninggalan sejarah dan satu kesatuan dengan Masjid Agung Nurul Huda, jadi tidak boleh di kotori dengan kegiatan semacam itu,” cetusnya.
Saat berita ini ditulis, ketujuh pelajar dimaksud masih menjalani pemeriksaan. Sat Pol PP akan melakukan pembinaan dan memanggil pihak sekolah serta orang tua orang tua mereka. (JK)
Komentar