Pemimpin KSB Berikan Catatan Penting untuk Seluruh OPD Soal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat

KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin – Fud Syaifuddin, menyampaikan sejumlah catatan penting kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat koordinasi pasca cuti bersama idul fitri 1438 H di Graha Fitrah, Senin 3 Juli 2017.

Duet pemimpin KSB itu menginstruksikan seluruh dinas untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas masing-masing agar pelayanan kepada masyarakat berjalan baik dan program-program yang dilaksanakan tepat sasaran.

Untuk Dinas Lingkungan Hidup, beberapa pekerjaan harus segera diselesaikan, mulai masalah sampah, lampu penerangan jalan dan penataan taman kota. Dinas LH juga diperintahkan menyusun kebutuhan sarana dan prasarana agar segera diadakan di APBDP.

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Pemukian diminta tetap konsisten memenuhi hak-hak dasar masyarakat sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati, melanjutkan program bedah rumah, pembangunan beronjong pengaman sungai dan fasilitas-fasilitas umum lainnya.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, diperintahkan untuk memvalidasi kembali target penerima kartu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Diskoperindag juga diminta berinovasi untuk menjadikan produk unggulan daerah lebih dikenal luas, menjadikan kopi Rarak Ronges dan madu KSB memiliki brand tersendiri. Selain itu Diskoperindag juga diminta agar segera mempersiapkan ekspo Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia).

Suasana rakor hari pertama kerja pasca cuti bersama Idul Fitri jajaran Pemda KSB

Terkait program kartu Bariri dan Pariri ini, Dinas Kelautan dan Perikanan juga diperintahkan kembali memvalidasi penerima Kartu Bariri Nelayan. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan juga harus terus memvalidasi penerima program Kartu Bariri Tani dengan memanfaatkan data di Bank.

Bupati juga menyampaikan catatan masalah kelangkaan pupuk yang masih terjadi.

“Dinas Pertanian segera berkoordinasi dengan penyuluh untuk meningkatkan hasil panen, teknologi baru harus diadakan serta PPL yang harus lebih aktif. Untuk dana bantuan dari pusat, diusahakan mengikuti pola pemerintah daerah terutama terkait metode pelaksanaannya,” sebut Bupati.

Dinas Sosial, diharapkan menjadi pintu masuk data yang valid di Kabupaten Sumbawa Barat terkait status manusia yang ada. Bupati menegaskan, data yang dipegang harus real time. Jika ada perubahan seperti penerima bantuan yang meninggal, maka harus segera diupdate dan dilaporkan ke dinas terkait.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pembangunan agar terus mengontrol seluruh dinas dalam perencanaan dan pembangunan daerah. Mempertahankan visi dan misi daerah agar tidak berubah.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa agar memberikan pembinaan kepada pemerintah desa dalam menyusun, mengelola dan melaporkan penggunaan APBDes serta menekankan desa untuk membelanjangan anggaran untuk kebutuhan masyarakat yang benar-benar dibutuhkan.

Badan Pengelola Keuangan Daerah, untuk mempersiapkan regulasi tentang penyusunan APBD, APBDesa, pemberian dana hibah, bansos dan regulasi tentang mekanisme pertanggungjawaban untuk dana stimulan.

Kepada Kepala BPMPT agar meningkatkan kinerja dan pelayanan dengan kelengkapan Standar Operasional Prosedur. Dalam menerbitkan perizinan dan rekomendasi, agar tetap berkoordinasi dengan berbagai stakeholders. Untuk P2KBP3A, agar kampung keluarga berencana menjadi prioritas pelaksanaan, perlindungan anak dan perempuan juga terus ditingkatkan.

Dinas Perhubungan agar memanfaatkan dan mengelola dermaga terutama dermaga Labuhan Lalar dengan baik, berinovasi agar dermaga tersebut bisa multifungsi.

‘’Soal Bandara Sekongkang, kita telah bersurat ke Kemenhub, bahwa pesawat berkapasitas 15 sheet akan beroperasi,” ungkap Bupati.

Catatan untuk, Badan Kepagawaian Daerah agar segera menuntaskan evaluasi terhadap ASN dan PTT. Inspektorat, agar APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) lebih giat. Satpol PP, mengamankan lingkungan KTC dan ketika waktu shalat agar semua ASN termasuk juga pedagang bisa sholat berjmaah. Sapi yang berkeliaran di KTC untuk diamankan. Termasuk kos-kosan untuk tetap dilakukan pendataan dan pemantauan. Badan Pendapatan dan Aset Daerah, agar menertibkan aset daerah dan menggali sumber pendapatan untuk mengantisipasi penurunan pendapatan tahun 2018 dan 2019.

Dinas Pemadam Kebakaran, agar meniginventarisir sarana dan prasarana yang kurang agar bisa mengusulkan pengadaan ke Bappeda dan Litbang. Dinas Ketahanan Pangan agar melakukan inovasi peningkatan produksi sayur sehingga tidak bergantung dan mendatangkan sayur dari luar daerah. Kesbangpoldagri, diinstruksikan untuk mengelola Forkominda dengan baik dan menjaga keakuratan informasi Kominda.

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, isu PHK akan banyak diributkan, maka harus dikelola dengan baik. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, agar meningkatkan pelayanan. Dinas Komunikasi dan Informatika, untuk membuat materi Baliho yang lebih berkualitas. Sekretariat DPRD KSB, harus memahami bahwa sekretariat DPRD merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Daerah sehingga harus bisa melaksanakan instruksi dari pemerintah daerah dengan baik. Dinas Arsip dan Perpustakaan, agar mengelola arsip dengan baik. Staf Ahli agar bisa bekerja sama dengan dinas-dinas dalam hal koordinasi. Unit Layanan Pengadaan agar bekerja independen.

Sementara itu untuk Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, Bupati memberikan apresiasi. Apresiasi diberikan Bupati karena masalah yang dihadapi Dinas Kesehatan dan RSUD Asy Syifa sangat banyak, namun dapat di selesaikan dengan cepat. Bupati mengimbau Kepala SKPD harus memberikan pemahaman yang komprehensif terkait usulan anggarannya kepada DPRD. Bupati juga mengimbau agar Kepala SKPD menjadi contoh dan mengajak bawahannya untuk meningkatkan disiplin, integritas dan semangat kerja yang tinggi dengan landasan Ikhlas Jujur dan Sungguh-sungguh.

Sementara Wakil Bupati Fud Syaifuddin, meminta seluruh aparatur untuk menjaga kekompakan dalam bekerja sehingga program-program yang dilaksanakan bisa berjalan baik dan benar-benar tepat sasaran serta memberikan dampak terhadap kemudahan dalam pelayanan dan peningkatan derajat hidup masyarakat.(EZ)

 

Komentar