Tak Mau Jadi Beban, Kelompok Tuna Netra di Sumbawa Bangun Klinik Terapi Pijat

KabarNTB, Sumbawa – Sebuah Klinik pijat terapi sederhana yang berlokasi di sebelah Puskesmas Kerato Kecamatan Unter iwes, tergolong unik lantaran berbeda dengan pijat terapi lainnya.

Klinik yang diberi nama Himatras (Himpunan Masyarakat Tuna Netra Samawa) ditangani oleh Disabilitas khususnya para Tuna Netra yang telah memiliki ijazah dalam dunia pijat terapi. Lhouncing klinik ini membuktikan dibalik kekurangan yang dimiliki oleh para tuna netra terdapat banyak kelebihan atau potensi tersembunyi.

Pada kegiatan Lounching Klinik Himatras, selasa 18 Juli 2017, Sekretaris Himatras, Mustakim mengatakan, pendirian klinik tersebut merupakan upaya memperjuangkan sekaligus membuktikan bahwa penyandang Disabilitas (Tuna Netra) mampu berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Klinik Himatras bertujuan untuk mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan Disabilitas khususnya tuna netra, untuk memperjuangkan hak – hak mereka dalam bermasyarakat,” kata Mustakim.

Penyandang disabilitas, katanya, tidak ingin dicemooh dan dianggap tidak bisa berbuat apa-apa, namun ingin membuka ruang kerja sekaligus berkarya nyata untuk orang banyak.

Klinik terapi pijat yang dibangun kelompok tuna netra di Sumbawa

“Kami tidak ingin menjadi beban pemerintah, kami tidak selalu berharap perhatian lebih, tapi kami ingin agar tangan kami diatas (memberi),”ungkapnya

Kepala Dinas Sosial Kabupaten sumbawa, Tri Karyati, pada acara Lounching Klinik Himatras, sangat mengapresiasi penghargaan atas ide Himatras membangun klinik dimaksud. Ia mengatakan disabilitas tuna netra yang bekerja di klinik tersebut sudah terlatih dan sarat pengalaman di Bali.

“Kami berharap nantinya ada tuna netra lainnya yang mengikuti jejak rekan mereka yang tergabung dalam Himatras ini,” katanya.

Tri sendiri mengakui bahwa Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa belum bisa maksimal berbuat untuk disabilitas, termasuk dalam hal dukungan anggaran. Namun untuk kedepan pihaknya berjanji akan memperjuangkan hal tersebut.

Apresiasi juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sumbawa, H Ilham Mustami. Ia mengaku yakin dengan terbentuknya Himatras dapat memberi sumbangsih bagi Kabupaten Sumbawa walaupun tergolong masih kurang jika dibandingkan dengan yang ada di kota – kota besar yang memiliki fasilitas lengkap bagi tuna netra.

Dengan adanya Klinik Pijat Terapi ini, ia berharap dapat mempercepat penyediaan fasilitas bagi tuna netra.

“Yang sangat menarik adalah adanya motivasi dan semangat dari dalam diri para tuna netra. Mereka memiliki motivasi yang kuat untuk memberdayakan dirinya dibanding orang normal secara isik ,“ ucap H Ilham.

Kedepan, tambahnya, menjadi kewajiban bersama semua pihak terkait untuk lebih peka dan lebih peduli, baik itu pemerintah daerah, legislative, serta komponen lain untuk mendukung eksistensi mereka.(JK)

Komentar