KabarNTB, Mataram – Tas hitam yang sempat membuat heboh warga lingkungan Gomong, Kota Mataram, NTB, Rabu 26 juli 2017, karena diduga berisi bom, ternyata berisi belasan jenis barang lain.
Mulai dari kwitansi pembelian produk belanja home shoping, brosur iklan alat rumah tangga dan produk cat, mistar besi, memori CPU, rangkaian elektro (isi wifi), grendel pintu, ikat pinggang, kunci motor, rantai kalung, gantungan kunci, tali sepatu, bolpoin, dompet kecil, dua gulung senar pancing, potongan karpet jock mobil, slip bukti transfer bank, sampai alat pembuka tutup botol.
“Setelah diperiksa oleh Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda NTB, tas yang ditemukan di persimpangan antara Jln Pendidikan dan Jln Melur Lingkungan Gomong (AMM) itu isinya tak ada yang berarti dan perlu dikhawatirkan,” ungkap Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tribudi Pangastuti, dalam keterangan kepada KabarNTB, Kamis 27 Juli 2017.
Terkait alasan tertinggalnya tas tersebut, Kabid Humas Polda NTB menyatakan belum mengetahui secara pasti. Apakah tas itu sengaja ditinggalkan pemiliknya atau memang benar tertinggal. Meski demikian, Ia menyatakan bahwa tidak ada indikasi yang mengarah pada teror. Karena itu ia meminta, khususnya kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Kami himbau kepada masyarakat bila ada hal-hal yang mencurigakan kami minta untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat,” imbaunya seraya meminta masyarakat tetap mengedepankan waspada serta tidak perlu panik ataupun takut.(Bi)
Komentar