Kontraktor Proyek Gedung Baru Mapolres KSB Abai Terhadap Keselamatan Pekerja

KabarNTB, Sumbawa Barat – Proyek Pembangunan gedung baru Mapolres Sumbawa Barat di Talweang, sudah mulai dilaksanakan. Sayang, kontraktor pelaksana proyek bernilai Rp 7 Miliyar itu, tidak memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan kerja (K3). Itu terlihat dari aktifitas pekerja di lokasi proyek yang tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).

Pantauan KabarNTB di lokasi, para pekerja terlihat keluar masuk di lokasi proyek mengangkat material dan tanah bekas galian pondasi.

Informasi dari Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (ULP) Setda KSB, proyek pembangunan gedung baru Polres KSB dilaksanakan oleh PT Indra Agung.

Pelaksana lapangan dan tekhnis, perusahaan itu, Sukmayadi membantah pihaknya tidak memberhatikan K3 para pekerja. Ia mengaku telah menyiapkan APD dan obat-obatan untuk pertolongan pertama jika ada pekerja yang sakit atau kecelakaan. Namun para pekerja enggan memakainya. Jesteru, menurutnya, APD dimaksud, disalahgunakan oleh Pekerja. Misalnya helm yang digunakan sebagai gayung untuk mandi.

Para pekerja di lokasi proyek pembangunan gedung baru Mapolres KSB tidak menggunakan peralatan K3

“Helm, sepatu dan sarung tangan sudah kami berikan. Tapi mereka enggan memakainya dan justru merasa tidak nyaman,” katanya, seraya berjanji akan tetap meminta para karyawan menggunakan APD saat kerja sebagai bagian dari K3.

Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan (Kabid Hiwas) Dinas Tenaga Kerja KSB, Zainuddin, menyesalkan kondisi tersebut.

Sejatinya, tandas Zainuddin pihak perusahaan harus responsive mengenai pengadaan APD dan mewajibkan karyawan menggunakannya selama jam kerja. Menurutnya, sejumlah kasus kecelakaan kerja yang menimbulkan korban luka bahkan meninggal dunia sudah pernah terjadi akibat kelalaian kontraktor dan pekerja di lapangan. Itu seharusnya menjadi pelajaran agar tidak terulang.

“Kami akan panggil kontraktor pelaksana proyek itu. APD kewajiban untuk diadakan oleh perusahaan dan dipakai oleh pekerja,” ucapnya.(JA)

Komentar