KabarNTB, Sumbawa – Kapolres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Yusuf Sutejo MT, menyatakan pihaknya sudah memegang data terduga pelaku yang meletakkan benda mirip bom di gerbang selatan kantor Bupati Sumbawa, Rabu dini hari 16 Agustus 2017.
Perwira dengan dua melati di pundaknya itu, menyatakan hasil penyelidikan sementara belum bisa disampaikan ke publik, karena dapat menimbulkan kontroversi.
Namun dari saksi mata yang melihat pelaku meletakkan benda tersebut di pintu gerbang kantor bupati dan rekaman CCTV di sekitar TKP, Polisi, menurutnya, akan segera menemukan pelaku.
“Saat ini masih dalam proses penyelidikan, kalau data pelakunya sudah ada, tapi kami belum bisa menyampaikannya ke publik,” ujar Kapolres kepada media, usai mengikuti rapat Muspida di Kantor Bupati Sumbawa, Rabu sore.
Kapolres juga menegaskan dengan terjadinya peristiwa ini, disinyalir ada orang atau pelaku yang memang berniat untuk melakukan aksi teror. Orang atau pelaku tersebut mengetahui bahwa Sumbawa dalam suasana yang kondusif, sehingga mencoba untuk membuat riak-riak dengan menciptakan teror-teror kecil.
Namun kondisi ini, katanya, tidak menandakan bahwa kondisi Sumbawa tidak aman, juga tidak menyurutkan Polisi untuk tetap melakukan pengamanan. Ini merupakan warning, agar seluruh lapisan masyarakat lebih waspada.
“Saya jamin Sumbawa akan tetap aman, namun kondisi aman jangan membuat kita lengah, justru kewaspadaan harus ditingkatkan,” tandas Kapolres.
Seperti diberitakan, benda mirip bom yang diketakkan orang tak dikenal di gerbanh selatan kantor bupati sumbawa terdiri dari pipa paralon berukuran 3 inc sepanjang sekitar 30 centimeter, dibungkus lakban yang dimodifikasi sedemikian rupa. Sedangkan di tengah paralon tersebut terdapat lubang berbentuk segi empat dengan rakitan kabel yang sedikit menyembul keluar. Di dalam paralon terdapat puluhan paku berukuran besar.
Polisi telah menyatakan bahwa benda mirip bom tersebut, bukan bom.(Yus)
Komentar