KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, mengajak seluruh siswa dan remaja di daerah itu untul mencintai Al Qur’an.
Al Qur’an, kata Wabup Fud Syaifuddin, merupakan tuntunan hidup manusia dan sumber ilmu pengetahuan yang sangat luas.
“Orang yang selalu dekat dan hatinya selalu terpaut dengan Al Qur’an lalu mengimplementasikan isi kandungan Al Qur’an itu dalam kehidupannya adalah orang yang selamat dunia akherat. Artinya di dunia dia mendapat ridho dan lindungan Allah dan di akherat kelak dia mendapat tempat yang muliya,” ujar Wabup Fud Syaifuddin ketika memberi pembekalan kepada ratusan siswa dan para guru serta para pejabat lingkup Pemda Sumbawa Barat, di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Taliwang, Kamis 3 Juli 2017.
Perasaan mencintai Al Qur’an kata Wabup, tidak serta merta muncul begitu saja, tetapi harus terus dilatih. Caranya dengan belajar mengaji dan mengkaji kandungan Al Qur’an secara kontinyu mulai dari usia dini, remaja hingga dewasa, bahkan sampai ajal menjemput.
Ia mengakui masih banyak anak-anak, siswa, remaja bahkan orang tua yang belum bisa bahkan tidak bisa mengaji. Mereka, kata wabup adalah orang-orang yang merugi, padahal mereka Islam. Orang Islam yang beriman adalah orang yang melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya.

Tokoh penerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Anak Nasional itu, mengutip Firman Allah SWT dalam Al Qur’an, yang menegaskan : ‘tidak AKU ciptakan jin dan manusia, melainkan untuk beribadah kepadaKU’.
“Ibadah itu salah satunya sholat. Syarat mutlak orang yang bisa sholat adalah bisa mengaji. Tidak ada Alfateha dalam bahasa Taliwang, jadi kalau tidak bisa mengaji bagaimana bisa sholat ?. Orang beriman itu adalah orang yang bisa mengaji. Kalau tidak bisa mengaji keimanannya patut diragukan,” urai Wakil Bupati yang juga alumni MTsN Taliwang itu.
Pemda KSB kata Wabup sejak satu tahun terakhir telah mencanangkan program ‘tuntas baca Al Qur’an’ yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK. Program yang dilaksanakan diseluruh desa itu, sasarannya adalah masyarakat yang tidak bisa mengaji dengan dilatih secara intensif sampai bisa mengaji. Sampai saat ini program tersebut tetap berlangsung dan membawa perubahan yang sangat positif.
“Di MTs ini ada banyak sekali kegiatan ekstrakulikuler, termasuk mengaji. Manfaatkan sebaik mungkin. Kita sebagai warga KSB patut bangga, ada Halqi, siswa dari MTs ini yang menjadi Qori wakil NTB di STQ tingkat nasional. Kita harus iri dalam hal ini kepada Halqi, kalaupun kita tidak bisa seperti dia, minimal kita bisa mengaji,” harapnya.
Kehadiran Wabup di MTsN Taliwang, selain untuk pembekalan siswa juga untuk memotivasi siswa dan guru sekolah dimaksud untuk terus berbuat menggapai prestasi terbaik dibidang akademik dan pendidikan spiritual. Sebelumnya para siswa dari MTsN berhasil menjadi juara marching band tingkat provinsi dan berhasil mengirim salah satu siswa sebagai Qori yang mewakili Provinsi NTB di STQ nasional belum lama ini.
Wabup juga menyerahkan bantuan kepada pihak sekolah senilai Rp 10 juta yang diterima oleh kepala MTsN Talieang, Abdul Aziz.(EZ)
Komentar