KabarNTB, Sumbawa – Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) akan menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk membantu petani mendapatkan jaminan kesehatan.
Sekretaris GEMPITA Kabupaten Sumbawa, Hermansyah Idris mengatakan, rencana tersebut semata-mata untuk membantu para petani agar mendapatkan jaminan kesehatan dan bukan hanya membantu sebatas bibit jagung dan pupuk saja.
Mengingat untuk mengurus BPJS saja petani tidak semuanya paham apalagi di daerah pedesaan dan terpencil.
“Inini menjadikan GEMPITA merasa sangat berkewajiban memberikan pendampingan dan membantu petani di Sumbawa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, Elly Widiani, mengapresiasi niat GEMPITA agar petani di Kabupaten Sumbawa memiliki jaminan kesehatan.
“BPJS Kesehatan juga memiliki niat yang sama agar jaminan kesehatan bisa menyasar hingga kelevel bawah,” katanya.
Kerjasama dengan BPJS Kesehatan merupakan yang pertama digagas GEMPITA di NTB yang diawali di Kabupaten Sumbawa. Program ini diharapkan bisa menggerakan munculnya inisiatif serupa di Propinsi NTB, bahkan di Indonesia.
Rencananya penandatanganan MoU kerjasama BPJS Kesehatan dengan GEMPITA tersebut akan diadakan di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Bersama 400 petani dalam waktu dekat.
Saat ini peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Sumbawa sebanyak 215.000 jiwa dan yang belum memiliki jaminan kesehatan dari total jumlah penduduk yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sekitar 500.000 jiwa.
Dalam hal ini tidak semua petani tidak mampu menjadi peserta BPJS Kesehatan. Bagi petani yang sukses maka mereka mampu secara mandiri menjadi anggota BPJS Kesehatan dalam program JKN.(JK)
Komentar