15 Desa di KSB Terima Program Pamsimas 2018

 

KabarNTB, Sumbawa Barat – Sebanyak 15 desa di Kabupaten Sumbawa Barat akan menerima Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) tahap III tahun 2018 mendatang.

Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Pemukiman ( PUPRPP) Sumbawa Barat, Yetti Adriani, memastikan hal itu.

“Pamsimas merupakan program pemerintah pusat untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelajutan. Untuk 2018 ada 15 desa di 8 kecamatan yang akan menerima program itu,” ujar Yetti Adriani.

Program Pamsimas III dilaksanakan untuk mendukung agenda nasional yang menargetkan capaian 100 persen air mimum, 0 (nol) persen lingkungan kumuh dan 100 persen sanitasi.

ilustrasi

“Dalam mendukung program tersebut Pemkab lebih dulu mengajukan surat minat untuk mendapatkan bantuan dalam penyediaan air minum dan sanitasi agar nantinya masyarakat memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkualitas,” imbuhnya.

Saat ditanya soal proses verifikasi yang dilakukan untuk melihat kelayakan 15 desa penerima program tersebut, Yetti mengaku mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis). Konsep program Pamsimas mengupayakan ketepatan waktu, sehingga perencanaan dilakukan satu tahun sebelum pembangunan atau perbaikan fisik dikerjakan.

“Sementara dari sisi pembiayaannya melalui sistem Sharing yaitu, APBN membiayai sebesar 70 % dari kebutuhan pendanaan desa sasaran, APBDes sebesar 10 % dan sisanya sebesar 20% berasal dari APBD,” jelasnya.

Pamsimas III juga menjadi strategi program pembangunan air minum dan sanitasi pedesaan berbasis masyarakat.

“Dengan demikian berbagai program pembangunan air minum dan sanitasi melalui sumber pendanaan yang ada dapat menggunakan pendekatan atau skema program Pamsimas,” ucapnya.

Sebelumnya melalui program Pamsimas tahap II di tahun 2014-2017, penyedian air bersih dan sanitasi telah menyasar 14 Desa di 7 kecamatan. Saat ini penyelesaiannya telah mencapai 85 persen dan ditargetkan tuntas Desember mendatang.

“Keberhasilan sangat penting untuk menyukseskan program ini sehingga permasalahan air minum dan sanitasi di desa program Pamsimas dapat dituntaskan,” demikian Yetti.(EZ)

Komentar