TNI Dampingi Program Tanam Padi Serentak Petani di KSB

KabarNTB, Sumbawa Barat – Kelompok Tani (Poktan) “Saling Pariri” Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, menggelar kegiatan tanam padi serentak pada
sabtu 25 Nopember 2017.

Kegiatan itu melibatkan Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1607/SBW, Danramil Taliwang, KCD pertanian, PPL, para anggota Poktan Saling Pariri, serta BP3K setempat.

Tanam padi serentak sudah dilaksanakan sejak Prima Tani tahun 2007. Program ini terstruktur sebagai terobosan baru pengendalian hama dan penyakit.

Serangan hama meledak, karena waktu tanam padi yang tidak beratur atau tidak bersamaan karena petani saling mendahului yang menyebabkan hama selalu ada sehingga terjadi akumulasi populasi hama pada tanam padi.

Kegiatan tanam serempak kelompok tani bersama TNI di desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea, KSB

Pabung Kodim 1607 Sumbawa, I Gede Nengah Ardika, mengatakan, tanam serempak memutus rantai hidup serta makanan bagi hama penyakit tanaman, memudahkan pengaturan irigasi, memudahkan pendistribusian sarana produksi, efisiensi dalam penggunaan alat mesin pertanian (alsintan), serta mempermudah pemanenan.

“Inilah beberapa manfaat positif dari kegiatan tanam serentak. Karena itu TNI mensupport kegiatan ini sebagai pendamping petani bersama instansi dan bidang tehnis terkait,” ujar Gede Nengah Ardika, kepada KabarNTB usai kegiatan tanam serempak.

Sebaliknya, pola tanam tidak serempak, sambungnya, menimbulkan banyak kerugian seperti tidak terputusnya siklus hama dan terjadi lonjakan kuantitas intensitas serangan hama sehingga membutuhkan pengendalian secara terus menerus dengan frekuwensi yang dekat.

Hal tersebut berimbas terhadap banyaknya dana, waktu dan tenaga, sementara hasil panen tidak maksimal.

“Kegiatan ini (tanam serentak) rutin dilakukan oleh TNI di semua poktan di KSB untuk membantu masyarakat. TNI juga terlibat dalam pengawasan, penyuluhan kepada petani hingga musim panen dan membantu pemasaran agar tidak ada permainan harga dan merugikan petani,” imbuhnya.

“Inilah salah satu bentuk komitmen TNI bersama rakyat di bidang pertanian untuk membantu penanaman padi semua kelompok tani di KSB, kemudian ada juga pembangunan jalan desa bersama BPBD setempat,” demikian Gede Nengah Ardika.(JM)

Komentar