KabarNTB, Mataram – Pasangan Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Ahyar Abduh – Mori Hanafi (Ahyar – Mori) berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada para penyandang disabilitas khususnya di NTB.
“Insya Allah, kalau kami (Ahyar-Mori, Red) diberikan kepercayaan memimpin NTB kelak, kaum difabel akan menjadi prioritas kami,” ucap Ahyar pada acara Talkshow bertemakan ‘Berkarya Tanpa Batas’ di Lombok Epicentrum Mall (LEM) – Mataram, Sabtu 27 Januari 2018.
Berdasarkan data yang diserap Ahyar, jumlah kaum difabel di NTB mencapai hingga 15 ribu orang. Mengingat jumlah yang tidak sedikit itu, kata Ahyar, kedepan di NTB bakal disiapkan fasilitas dan berbagai kemudahan bagi para difabel.
“Pelayanan publik termasuk ruang terbuka hijau (RTH) akan kami siapkan. Untuk itu, mari kita bersama menyatukan langkah dalam berikhtiar,” ajaknya.
Dengan maksud memberikan support. Menggapai sebuah perubahan lebih baik, masih kata Ahyar yang juga Wali Kota Mataram ini, diyakininya adalah harapan bersama. Untuk itu, khusus para penyandang disabilitas jangan pernah merasa berkecil hati dan risau. Ia mengajak kaum difabel untuk terus semangat meningkatkan kreatifitas dalam berkarya.
“Kita semua punya harapan, jangan pernah merasa kecil hati ataupun risau. Sesungguhnya kita semua bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan, asalkan dengan tekad yang kuat. Maka dari itu, inilah komitmen kita jika di ridhoi kita punya program prioritas bagi para difabel,” ujarnya memberikan motivasi.
Mori Hanafi menambahkan, selain layanan publik yang sudah disebutkan Ahyar Abduh, juga akan ada hal lain yang diperuntukan khusus bagi kaum difabel NTB yakni membuat semacam sekretariat bagi organisasi penyandang disabilitas.
Menurutnya, dengan aktifnya organisasi tersebut akan memberi peluang lebih besar bagi para penyandang disabilitas untuk lebih berprestasi. Karena bagi Mori, kaum difabel juga memiliki hak yang sama dengan yang lainnya. Dan penyandang disabilitas kata dia, tak kalah dengan orang-orang pada umumnya (manusia normal) dalam berkarya, berinovasi maupun berkreasi dalam konteks meraih prestasi.
“Aset pemerintah provinsi kan banyak yang kosong. Nah, nanti tinggal kita fasilitasi saja. Intinya, mereka sama dengan kita semua tidak ada perbedaan, mereka punya hak dan mereka berhak untuk diperhatikan oleh pemerintah. Sehingga adik-adik atau saudara-saudara kita ini bisa lebih maksimal dalam berkarya dalam meraih prestasi,” kata Mori.
Dihadapan ratusan warga difabel dan para tokoh NTB yang hadir dalam acara itu. Mori menjelaskan bahwa agenda yang terlaksana ini dimaksudkan mengajak para kaum difabel untuk lebih terdongkrak semangat dan wawasannya serta lebih terbuka, sehingga kaum difabel dapat berbuat lebih maksimal meski dalam kondisi terbatas.
“Insya Allah kami akan lebih berpihak kepada para difabel. Seperti yang sudah dikatakan tadi, bahwa kami berkomitmen difabel akan jadi prioritas,” demikian Mori Hanafi.(By)
Komentar