BMKG Himbau Nelayan Waspada, Tiga Hari Berpotensi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

KabarNTB, Sumbawa – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumbawa, menghimbau masyarakat pesisir dan nelayan terhadap kemungkinan cuaca buruk berupa naiknya permukaan air laut (gelombang tinggi) dan angin kencang.

Kepala BMKG Sumbawa, Endryono SP kepada wartawan Selasa 30 Januari 2018, menjelaskan kondisi itu terjadi akibat siklus tahunan peralihan musim angin timur ke barat di Samudera Hindia yang diperparah dengan munculnya fenomena Supermoon atau bulan purnama penuh.

BMKG katanya, memperkirakan dalam tiga hari kedepan akan terjadi angin kencang yang melanda bagian bumi wilayah selatan termasuk bagian selatan Sumbawa. Hal itu disebabkan adany perbedaan tekanan di Asia dan Australia yang sangat signifikan.

 

Endryarto, Kepala BMKG Sumbawa

Kondisi itu berakibat terjadi gelombang tinggi yang mencapai 1,25 – 2,5 meter (Moderate Sea) di Selat bali, Lombok, Alas bagian selatan dan laut Sumbawa.

“Ini bukan hanya di Sumbawa, di semua daerah belahan bumi selatan mengalami angin kencang yang disertai hujan,” ungkapnya.

Yang perlu diwaspadai juga dalam tiga hari mendatang, sambung Endryono, akan terjadi fenomena bulan purnama penuh atau Supermoon yang akan berdampak pada terjadinya rob di daerah pesisir pantai.

“Jika terjadi Angin kencang, pasti gelombang juga akan meningkat karena sesuai dengan perhitungan kekuatan angin yang ekstrim di daratan. Misalnya angin dengan kekuatan 20 knot, maka tinggi gelombang akan terjadi sekitar 2,5 meter di lautan,” terangnya.

Sementara kekuatan angin di Sumbawa yang ekstrem sebelumnya mencapai kecepatan 25 knot. Kecepatan angin tersebut dibawah yang melanda pulau Lombok yang mencapai 29 knot.

“Di Pulau Lombok lebih ektrem. Jadi perlu diwaspadai bencana seperti pohon tumbang,” imbuhnya.

Pihaknya menghimbau, agar masyarakat nelayan untuk sementara waktu tidak melaut. Menginggat dalam tiga hari kedepan akan terjadinya fenomena supermoon yang mengakibatkan terjadinya bob. Nelayan juga perlu mewaspadai terjadinya angin kencang.

“Saya kira nelayan untuk sementara waktu beristrahat dulu hingga posisi cuaca berada di posisi normal,” jelasnya.(JK)

Komentar