KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), memberi perhatian serius terhadap kehidupan spiritual Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai lainnya yang bertugas memberi pelayanan kepada masyarakat.
Perhatian itu diwujudkan dengan kebijakan baru diawal tahun 2018 ini, dimana absensi para pegawai yang sebelumnya dilaksanakan di SKPD masing-masing, dialihkan ke Masjid Agung Darussalam di Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC – Pusat Pemerintahan KSB).
Wakil Bupati Fud Syaifuddin, mengatakan, kebijakan pengalihan lokasi absen itu sengaja dilakukan untuk memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah, khususnya diwaktu dzuhur dan ashar (hari kerja).
“Mulai awal Januari 2018 ini kami menerapkan absensi khusus siang dan ashar di Masjid Agung Darussalam KTC, sekaligus untuk mendirikan Sholat Duhur dan Sholat Ashar berjamaah,” ujar Wabup saat menyampaikan kultum usai sholat dzuhur berjamaah, Rabu 3 Januari 2018.
Menurutnya, kebijakan tersebut tidak hanya untuk memakmurkan masjid dengan pelaksanaan sholat berjamaah, tetapi juga menjadi momentum bagi pimpinan daerah dan seluruh aparatur serta masyarakat untuk mempererat silaturahmi, memperkuat ukhuwah, rasa persaudaraan dan kekompakan, serta menguatkan keimanan.
“Momentum ini juga bisa dimanfaatkan untuk sharing dan membahas berbagai persoalan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kebijakan sholat berjamaah di masjid bagi aparatur Pemda KSB sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu. Usai sholat berjamaah dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan menu nasi ‘imtaq’, nasi bungkus murah yang dipesan di warung-warung nasi di Kota Taliwang secara bergiliran.
Kesempatan tersebut biasanya dimanfaatkan pula oleh pimpinan daerah untuk membahas berbagai persoalan, termasuk menerima aspirasi dan pengaduan dari masyarakat.
“Ini menjadi bagian dari evaluasi diri kita sebagai aparatur agar tetap semangat dalam melayani rakyat serta untuk berbuat dan bermanfaat bagi sesama,” demikian Wabup.(EZ)
Komentar