KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang – TGB), menyatakan, Pemerintah Daerah harus mengambil peran dalam menangani dan mengurus Lanjut Usia (Lansia) terlantar atau yang tidak bisa diurus oleh keluarga.
Karena menurutnya, sejumlah laporan menyatakan bahwa banyak lansia yang tidak terurus dan terlantar.
“Selain menangani dan mengurus, kita juga harus tetap memberikan semangat kepada mereka. Itu penting,” ujar TGB saat mengunjungi Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika, Senin 26 Februari 2018.
Lansia yang sudah tidak ada harapan diasuh oleh keluarganya, bisa bergantung pada perhatian Pemerintah. Itu sebabnya, menurut Gubernur, pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik.
“Namun jika masih memiliki keluarga ada baiknya diasuh oleh keluarga sendiri. Karena ikatan batin antara orang tua dengan anak mampu mendorong semangat hidup serta produktifitas para lansia,” imbuhnya.
TGB yang didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, Subhan Hasan, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, H. Irnadi Kusuma dan Kepala BSLU Mandalika Mataram, Hj Darwati, meninjau seluruh sarana prasarana balai dan kondisi balai serta kondisi Lansia yang tinggal di balai itu.
Disela kunjungannya, TGB juga menyempatkan diri berdiskusi dengan para lansia yang ada di balai.
Setelah berdiskusi dan mendapatkan masukan dari para Lansia, Gubernur menginstruksikan kepada instansi terkait, yaitu Dinas Sosial Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB untuk menindaklanjuti beberapa permasalahan dan kekurangan yang ada.
”Secara umum, kesehatan, makanan, kamar-kamar di BSLU Mandalika masih layak. Memang ada dua bangsal yang akan segera direnovasi. Salah satunya adalah bangsal perawatan khusus, yang digunakan untuk orang tua yang betul-betul tidak berdaya,” ujarnya.(By)
Komentar