KabarNTB, Mataram – Semangat kerukunan dan kedamaian menggema dari momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) Provinsi NTB Ke-46 yang dirangkai dengan pembukaan Rapat Konsultasi (Rakor) PKK Provinsi NTB tahun 2018, di halaman pendopo Gubernur NTB pada Selasa malam 27 maret 2018.
Kegiatan yang dihadiri seluruh tim penggerak dan kader PKK se-NTB serta sejumlah pimpinan FKPD NTB tersebut mengusung tema “kerukunan dalam keluarga dan lingkungan untuk mewujudkan indonesia damai”.
Dengan tema tersebut tim penggerak dan kader PKK diharapkan secara berjenjang pada semua tingkatan bahu membahu dengan segenap komponen masyarakat, memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh keluarga di indonesia bahwa kondisi aman dan nyaman di negara ini dimulai dari keluarga.
Diingatkan juga bahwa keluarga dan lingkungan menjadi benteng utama untuk terciptanya kondisi yang baik. Jika sudah dapat diperoleh keamanan dan kedamaian di masyarakat maka secara tidak langsung, Kondisi di indonesia bisa aman dan tenteram. Disini juga dibutuhkan fungsi tim penggerak PKK dan kader PKK dapat menjembatani peran setiap orangtua untuk membangun ketahanan dalam keluarga. Hal tersebut menjadi penting, karena ketahanan dalam keluarga itu kunci keharmonisan dan kerukunan dalam setiap rumah tangga.
“Saya ingin mendorong agar seluruh tim penggerak dan kader PKK senantiasa memberikan contoh nyata dan keteladanan dalam ikut serta menciptakan kerukunan keluarga dan lingkungan sehingga bisa terwujud indonesia yang aman nyaman tenteram dan damai,” ujar ketua umum tim penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ketua tim penggerak PKK NTB Hj Erica Zainul Majdi.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur NTB TGKH M Zainul Majdi, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja tim penggerak dan seluruh kader PKK di NTB, yang dengan secara sukarela ikut berpartisipasi memajukan pembangunan dalam segala aspek.
Salah satunya aspek yang langsung menyentuh sisi yang sangat penting dalam pembangunan yakni aspek kesejahteraan.
“Selama 10 tahun kiprah PKK, dari tahun ke tahun terus meningkat. Kalau data statistik menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan masyarakat yang dinamis dan dapat dirasakan manfaatnya, maka hal baik itu didalamnya ada kontribusi dari PKK NTB,” ujar Gubernur.
Peringatan hari kesatuan gerak PKK NTB tahun 2018 ini sebelumnya telah dirangkaikan dengan roadshow di 10 kabupaten kota, mulai dari pelayanan kesehatan, sosialisasi upaya pendewasaan usia perkawinan (PUP) dan sosialisasi Peraturan Presiden ( Perpres) Nomor 99 tahun 2017 serta pembentukan kelas khusus remaja yang telah berlangsung pada 5 Maret lalu.(Luk/Ely).