KabarNTB, Sumbawa – Rumah Zakat mencanangkan program yang fokus pada penumbuhan dan pengembangan usaha Penerima Manfaat (PM) prioritas dengan cara menambah modal dan sarana usaha di tahun 2018 ini.
Program ini merupakan lanjutan dari program Desa Berdaya yang dilaksanakan tahun 2017.
Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat, Repi S menjelaskan, sejak dilaunching pada pertengahan tahun 2017 lalu, pelan namun pasti, Program Desa Berdaya mulai terlihat hasilnya dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Di tahun 2018 ini, dari 12 PM (penerima manfaat) rumpun senyum mandiri (bidang ekonomi), kita akan mengambil 4 PM prioritas untuk diperkuat. Ke-4 PM ini adalah mereka yang sudah terlihat tumbuh dan berkembang dan memiliki ciri khas usaha atau produk.
Sehingga dalam mempercepat pertumbuhannya, maka perlu dapat sentuhan lebih dan khusus. Sentuhan lebih yang dimaksud adalah penguatan branding terhadap produk, penambahan modal dan sarana usaha.
“Kita berharap, ke-4 PM prioritas tahun ini dapat tumbuh dan berkembang sehingga menjadi mandiri secara ekonomi dan dapat memberi arti bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” jelas Repi.
“Selain itu, kita juga akan menambah beberapa PM baru, sehingga semakin banyak yang merasakan manfaat dari Program Desa Berdaya,” tambahnya.
Repi, sapaan karibnya menambahkan, untuk bulan ini Rumah Zakat memberikan bantuan sarana usaha kepada 3 PM yaitu Ibu Masri (usaha Kue Pla), Ibu Hayatun (usaha Krupuk Singkong) dan Sulastriani (usaha Stik Singkong). Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mengembangkan dan memajukan usaha PM.
Ibu Hayatan (55), salah satu PM penerima bantuan sarana usaha menyampaikan terima kasih kepada Rumah Zakat atas bantuan yang diberikan.
“Sarana usaha ini sangat berarti bagi kami dalam mengembangkan usaha yang ada. Selain itu, saya juga berterima kasih karena sejak menjadi binaan Rumah Zakat, saya sangat merasakan kemajuan dalam menjalankan usaha,” ujarnya.(JM)