KabarNTB, Sumbawa – Sidang paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses II Tahun 2018 DPRD Sumbawa yang berlangsung di ruang sidang utama kamis 28/6/2018, dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Sumbawa Dr. Drs. Arahman Alamudy, SH. didampingi wakil ketua lainnya Kamaluddin, ST dan H. Ilham Mustami.
Dalam sidang paripurna tersebut, lima juru bicara (Jubir) menyampaikan hasil reses di dapil masing-masing. Sementara aspirasi yang disampaikan oleh masing-masing juru bicara tidak jauh berbeda dengan hasil reses sebelumnya. kebanyakan berkaitan dengan pembangunan infrastruktur fisik serta layanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat.
Seperti yang di sampaikan salah satu Juru bicara Dapil I Arahman Atta , dimana seluruh aspirasi yang diserap oleh anggota DPRD dari Dapil I diantaranya, Di bidang fisik seperti perbaikan tanggul pengamanan tebing, pembangunan sekolah, pembangunan jalan lingkungan, pembangunan jalan usaha tani, hotmix jalan, lampu penerangan jalan, talud bronjong penahan tebing, tembok pemakaman umum, sumur bor, normalisasi sungai, perbaikan drainase, saluran irigasi, cek dam, pembangunan MCK dan pembangunan jalan wisata.
Sementara Di bidang ekonomi meliputi, pengadaan alat pertanian, perikanan, benih berkualitas, pengadaan terop, kursi, pembangunan jaringan listrik, bantuan modal bagi kelompok masyarakat, bantuan alat bengkel dan bantuan alat UMKM.
Demikian juga dibidang pendidikan dan kesehatan, pembangunan Paud, renovasi cagar budaya, pembangunan balai pertemuan dan penambahan alat kesehatan di puskesmas dan postu khususnya diwilayah terisolir.
Juru Bicara Dapil II Muhammad Yasin Musamma menyampaikan, bahwa masyarakat lebih condong ke program fisik. Karena dinilai manfaatnya dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Seperti pembuatan jembatan, pembangunan jalan lingkungan, jalan usaha tani, talud beronjong pengaman tebing, saluran irigasi, sumur bor, normalisasi sungai, pembangunan lokal sekolah dan sarpras olahraga, tempat ibadah serta pengadaan Alsintan dan bentuk lainnya.
Sedang Juru Bicara Dapil III Hamzah Abdullah menyampaikan, hasil reses kedua kebutuhan desa memiliki kesamaan yakni, di bidang fisik seperti pembangunan jembatan, talud, beronjong, drainase karena brdampak pada penanganan banjir di Kecamatan Labuhan Badas dan Unter Iwes.
Disamping ada usulan terkait sumur bor, jalan lingkungan, rabat beton dan paving blok, fasilitas lampu penerangan jalan Samota. Sebab, saat ini sumber penerangan lampu sudah raib hilang entah kemana.
Sementara Juru Bicara Dapil IV Bunardi dalam laporannya menyampaikan, bahwa masih banyak persoalan di tengah masyarakat yang perlu disikapi, baik oleh eksekutif sebagai leading sektor maupun legeslatif sebagai lembaga kontrol. Secara garis besar yakni, pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta pola pelayanan pemerintah.
TerakhirJuru Bicara Dapil V Adizul Syahabuddin melaporkan sejumlah aspirasi masyarakat yang terjaring seperti, masih adanya lahan sekolah yang belum bersertifikat. Oleh karenanya perlu adanya percepatan sertifikasi lahan sekolah sebagai wujud pengamanan aset daerah. Termasuk pula aset daerah berupa tanah dan asrama yang berada di luar daerah. Seperti Asrama Mahasiswa Sumbawa di Mataram serta meminta pemerintah daerah untuk menganggarkan pembangunannya.
Demikian juga dengan sarana prasarana sekolah yang rusak. Seperti di SMPN I Moyo Utara, SDN 1 dan 2 Penyaring, pembangunan ruang kelas Pondok Pesantren Mutmainnah RA Riiyadhul Jannah Kelurahan Brang Biji, SDN Lempeh dan kesiapan sekolah dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer. Termasuk juga masih banyak fasilitas ibadah yang belum dituntaskan pengerjaannya. Oleh karena itu dibutuhkan suntikan dana untuk menuntaskannya.
Sementara itu, pimpinan sidang H Arahman Alamudy, sebelum menutup paripurna, meminta eksekutif untuk dapat menindaklanjuti hasil reses dewan untuk dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran selanjutnya.(JK)
Komentar