Ingin Maksimal, Dispora NTB Minta Anggaran PPLP NTB Dinaikkan

 

KabarNTB, Mataram – Tak bisa ditampik, bahwa prestasi yang berhasil diukir oleh Atlet NTB yakni Lalu Muhammad Zohri pada kejuaraan dunia Atletik UU-20 di Finlandia belum lama ini, tak lepas dari adanya peran penting campur tangan dan dukungan penuh Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Nusa Tenggara Barat (PPLP NTB).

Untuk itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB meminta sekaligus berharap kepada Kemenpora dan Pemprov NTB untuk meningkatkan nominal anggaran pembinaan Atlet NTB.

Demikian diungkapkan Kepala Dispora NTB, Hj. Husnanidyati Nurdin didampingi Ketua KONI NTB, Andy Hadianto bersama jajarannya saat menggelar konferensi pers di Media Center Pemprov NTB, Senin 16 Juli 2018.

Husnanidyati Nurdin yang biasa disapa Eny ini menjelaskan, bahwa anggaran pembinaan atlet yang tersedia sebesar Rp 600 juta/tahun yang bersumber dari APBD Murni tidaklah mencukupi. Hal itu dikarenakan, masih banyaknya kebutuhan para atlet yang belum bisa dimaksimalkan khususnya di PPLP NTB.

Untuk itu kata Eny yang juga pengelola PPLP NTB ini, kini pihaknya akan mengusulkan penambahan jumlah anggaran pembinaan atlet. Diperkirakannya, nominal baru dapat maksimal yakni mencapai Rp 2 Miliar. Dimana Rp 1 miliar akan diusulkan pihaknya melalui APBD-P, sedangkan Rp 1 miliar lainnya diusulkan melalui APBN-P.

“Jujur anggaran yang ada saja jauh dari kata cukup. Kalau harapan anggaran yang kami usulkan bisa terlealisasi, maka Insya Allah semuanya akan maksimal. Rencananya Rp 1 miliar akan kita gunakan untuk pencaharian bibit atlet, makan dan lainnya. Sedangkan Rp 1 miliar lainnya akan kita gunakan untuk kelengkapan keperluan para atlet hingga transportasi. Untuk itu, peningkatan anggaran PPLP NTB harus dapat diwujudkan. Karena salah satu atlet PPLP NTB, Zohri sudah berhasil mengukir marwah bangsa Indonesia di kancah dunia,” terangnya.

“Kita ingin menambah jumlah atlet atletik dan menambah sarana olahraga atletik. Khususnya atlet nomor lompat galah, lompat jauh dan lompat tinggi perlu ditambah karena atlet NTB pernah menjuarai nomor-nomor itu di ajang nasional,” tambah Eny.

Sebagaimana diberitakan disejumlah media masa bahwa Zohri berhasil mendulang medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik Usia 20 tahun di Finlandia,  Kamis, 12 Juli 2018 dini hari kemarin. Atlet asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) itu berhasil menyentuh finis pertama dengan catatan waktu tercepat  10.18 detik. Mengalahkan di  atlet Amerika Serikat, Anthony Schwarz  di finis kedua 10.22 detik dan Eric Harisson di peringkat ketiga 10. 23 detik.

Catatan waktu Zohri sekaligus mencatatkan rekor nasional (Rekornas) atletik junior di nomor 100 meter atletik junior. Rekornas sebelumnya 10.24 detik yang dicatat Zohri di kejuaraan yang sama di babak kualifikasi.(VR)

Komentar