KabarNTB, Sumbawa – Sejak senin 20 Agustus, Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril telah berkeliling ke tiga lokasi kecamatan yang terdampak parah akibat gempa 7.0 SR yang mengguncang NTB pada 19 Agustus malam. Bupati berkeliling sambil mendrop sejumlah logistik yang dibutuhkan kepada warga yang menjadi korban.
Hanya saja, Bupati menyayangkan ada camat yang tidak memberikan laporan kepada dirinya, sehingga droping logistik bagi pengungsi tidak tersalurkan. Seperti aksi pemblokiran jalan oleh warga korban gempa yang terjadi di kecamatan Alas pada Selasa 21 Agustus kemarin. Bupati menyatakan wajar warga melakukan itu lantaran tidak ada droping logistik karena tidak ada laporan yang masuk ke Bupati.
Gempa berdampak besar bagi beberapa kecamatan di kabupaten sumbawa. Dari 24 kecamatan, terdapat 15 kecamatan yang terdampak dan 3 kecamatan yang paling parah dengan kerusakan ribuan bagunan rumah dan gudang yang roboh dan retak.
Dijelaskan Bupati, dirinya telah memerintahkan kepada tim tanggap bencana untuk melakukan croscek kembali kepada korban bencana siapa tahu ada penambahan yang belum terdata, upaya tersebut penting agar pemerintah nantinya bisa menindaklanjutinya dengan memberikan bantuan.
“Entah itu bantuan dari pemerintah propinsi atau pusat kita akan usahakan demi masyarakat yang terdampak bencana,” tegasnya.
Sementara untuk pendistribusian bantuan, sejak senin hingga selasa kemarin, terus dilakukan penyaluran dan membangun dapur umum di dua lokasi, serta pendistribusiannya ke posko yang telah ditentukan oleh pemerintah. Sementara untuk pengungsi hingga saat ini masih dilakukan pendataan. Lokasi pengungsian ini tersebar banyak lokasi dengan jumlah pengungsi diperkirakan kurang lebih 3.000an jiwa.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, baik itu yang terdampak bencana maupun yang tidak agar tetap memperbanyak istighfar dan berdoa memohon kepada Allah, karena semua ini adalah ujian yang diberikan kepada kita, demikian juga masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tenang,” harap Bupati.(JK)
Komentar