KabarNTB, Sumbawa Barat – Para aparatur dan jamaah Masjid Agung Darussalam Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC), Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) secara spontan menggelar doa bersama dan mengumpulkan sumbangan untuk para korban gempa bumi di Pulau Lombok, ba’da sholat dzuhur berjamaah Senin 6 Agustus 2018.
Adalah wakil bupati KSB, Fud Syaifuddin yang menginisiasi doa bersama dan pengumpulan sumbangan itu. Usai sholat, Wabup langsung berdiri dihadapan para jamaah dan mengingatkan bahwa bencana gempa bumi 7.0 SR Ahad malam, merupakan teguran dari Allah SWT agar kita terus mendekatkan diri dan bertaubat dari semua perbuatan maksiat yang merugikan diri sendiri dan menimbulkan kerusakan dimuka bumi.
Ia mengajak seluruh jamash untuk berserah diri kepada Allah dan selalu menggiatkan sholat berjamaah agar terhindar dari musibah.
“Betapa dahsyat cara Allah menegur kita. Hanya kurang lebih 20 detik, kita semua sudah panik. Semua kita lari ingin menyelamatkan diri, meninggalkan harta benda, bahkan mungkin ada yang tidak memakai baju keluar rumah, lari agar selamat. Betapa maha kuasa Allah, betapa lemahnya kita sebagai hamba,” urai Wabup.
Wabup menyatakan belasungkawa mendalam atas nama pemerintah daerah dan masyarakat KSB terhadap para korban gempa di Pulau Lombok. KSB sendiri merupakan salah satu daerah yang merasakan getaran paling hebat atas gempa yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) itu.
“Apa yang dirasakan saudara-saudara kita di Lombok kita juga merasakan. Kita hanya lebih beruntung karena tidak terlalu banyak kerusakan dan tidak ada korban jiwa yang terjadi. Kalau kita yang hanya merasakan getaran saja begitu panik, bagaimana dengan mereka ? Mari kita kirimkan doa agar mereka dilindungi dan yang menjadi korban diterima ditempat terbaik disisi Allah,” urai Wabup.
Usai berdoa untuk para korban, Wabup langsung menggelar sorban alas sholatnya di depan para jamaah dan mendahului menaruh uang sebagai sumbangan, diikuti sekretaris daerah (Sekda) H Abdul Aziz. Para jamaah langsung mendekat ikut menyumbang. Walhasil kurang dari 20 menit, sorban itu dipenuhi uang kertas berbagai pecahan. Setelah dihitung uang yang terkumpul mencapai hampir Rp 10 juta.
“Uang yang terkumpul ini akan kita serahkan ke Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) KSB untuk segera disalurkan bersama sumbangan masyarakat lainnnya ke lokasi bencana,” imbuh Wabup.(EZ)
Komentar