KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin meninjau pembangunan rumah korban gempa di Dusun Jembatan Kembar, Desa Senayan Kecamatan Poto Tano, Rabu siang 3 Oktober 2018.
Dusun Jembata Kembar merupakan salah satu yang terdampak parah akibat gempa 6.9 SR yang mengguncang KSB pada 19 Agustus lalu. Sejumlah rumah warga mengalami rusak berat bahkan roboh dan saat ini sedang dalam proses pembangunan baru.

Rumah pertama yang dipantau progres pembangunannya oleh Bupati adalah rumah milik H. Suparman. Dinding bata merah rumah berukuran 7 x 5 meter tersebut pun sudah terpasang setinggi dua meter beserta kusen jendela dan pintu. Tiang-tiang yang menggunakan besi 10 mm pun telah dicor
“Alhamdulillah belum dua minggu ini, tukangnya terus kerja ndak ada libur sehingga cepat,” kata H. Suparman kepada Bupati.
Bupati merasa senang atas pembangunan rumah H. Suparman yang menggunakan dana pribadinya itu. Apa yang dilakukan H. Suparman, menurut Bupati, patut dicontoh warga lain. Selain itu, tukang yang membangun rumah H. Suparman juga patut ditiru karena bekerja dengan cepat.
“Bagus sekali, cepat ini, memang harus begitu pak tukang, kerja terus biar cepat jadi,” ucapnya.
Selain memantau pembangunan Rumah H. Suparman Bupati dan rombongan juga memantau pembangunan rumah warga korban gempa yang lainnya. Tiga rumah yang dipantau Bupati masih berupa pondasi. Pemilik rumah yang rumahnya dipantau mengaku belum melakukan pengecoran balok karena masih adanya kekurangan rakitan besi.
Kepada Camat dan Kepala Desa Senayan, Bupati meminta agar terus memantau pembangunan rumah warga. Kekurangan bahan agar bisa dipenuhi dengan segera. Dengan demikian rumah warga pun dapat cepat terbangun dan tidak lagi tidur di tenda pengungsian, terlebih tidak lama lagi memasuki musim penghujan.(EZ)
Komentar