KabarNTB, Sumbawa – Ratusan massa mendatangi Mapolres Sumbawa pada Senin 17 Desember 2018.
Kedatangan ratusan massa yang sebagian besar merupakan kader Partai Demokrat itu, untuk memberikan dukungan moril kepada Alwan dan Subhan, dua orang pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang tengah melaporkan kasus pengeroyokan oleh orang tak dikenal yang mereka alami.

Massa juga meminta aparat penegak hukum untuk segera menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap kedua korban.
Kehadiran ratusan kader partai Demokrat ini cukup beralasan. Dimana salah satu korban pengeroyokan atas nama Subhan — adalah adik kandung Syamsul Fikri, yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa.
Massa yang awalnya emosi bisa diredam oleh Syamsul Fikri yang kebetulan mendampingi langsung korban saat melaporkan kasus itu ke Polres Sumbawa.
“Saya sudah meminta kepada seluruh kader untuk tetap tenang dan percayakan proses hukum ini kepada aparat Kepolisian untuk bekerja mengungkap dan menangkap para pelaku. Sebab kami percaya aparat Kepolisian siap untuk menyelesaikan kasus ini,” jelas Fikri.
Fikri yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Sumbawa, menegaskan, apa yang menimpa kedua ASN tersebut sudah tergolong main hakim sendiri.
“Masalah ini tidak boleh dibiarkan, menginggat korban merupakan abdi negara. Dimana saat kejadian mereka mengenakan pakaian dinas karena tengah melaksanakan tugas kedinasan,” imbuhnya.
Fikri juga berharap Polisi secepatnya menangkap para pelaku. Sebab dikhawatirkan massa dan pihak keluarga bergerak sendiri mencari para pelaku.
“Kami berharap para pelaku agar diproses sesuai hukum berlaku agar ada efek jera,” demikian Fikri.(JK)