KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Desa Sapugara Bree (DSB) terus berinovasi mengembangkan Sumber Daya Manusia melalui kegiatan Pemberdayaan masyarakat.
Salah satunya lewat Pelatihan Menjahit, Tata Boga dan Kerajinan Tangan bagi ibu rumah tangga (IRT) yang dilaksanakan pada 10 – 25 Desember 2018.
“Ini merupakan komitmen Pemerintah Desa untuk meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi masyarakat melalui peningkatan skill, khususnya kaum ibu,” ungkap Kades DSB, Andi Subandi, Kamis 20 Desember 2018.
Ia menjelaskan, kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa ini dianggarkan melalui Anggaran Dana Desa (DD). Pelatihan menjahit ini dilaksanakan selama 10 hari sedangkan untuk pelatihan kerajinana di laksanakan selama 5 hari.
“Hajat ini sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam memberikan kecakapan hidup (life skill) bagi masyarakat Desa Sapugara Bree khususnya bagi ibu rumah tangga yang selama ini hanya menjadi penjaga rumah,”.
“Kita ingin merubah mindset itu bahwa ibu rumah tangga juga mampu menopang perekonomian keluarga. Ini yang menjadi motivasi kami memberikan pelatihan pemberdayaan ini,” imbuh Kades Andi.
Dalam hal pemberdayaan, lanjutnya, tidak cukup hanya diberikan pemahaman dan pengetahuan saja akan tetapi harus ada keberlanjutan untuk terus mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Caranya dengan memfasilitasi baik modal maupun sarana pendukung. Sehingga program yang dilaksanakan tidak terkesan hanya memberikan ilmu, tanpa keberlanjutan.
“Kami Pemdes DSB berkomitmen untuk memberikan wadah yang baik. Kami usahakan mereka bisa jadi pengusaha jahit yang profesional,” tandasnya.
Program pelatihan menjahit bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan dan Keterampilan Adda’wah. Pelatihan diikuti 20 peserta yang berasal dari masing – masing Dusun.(EZ)
Komentar