KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Gubernur NTB, Hj Siti Rohmi Djalillah,, memuji keberadaan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) di Kabupaten Sumbawa Barat.
Dihadapan Bupati, Wabup dan Muspidan serta masyarakat dan para agentl PDPGR di Forum Yasinan, Kamis malam 27 Desember 2018, Wagub menyatakan Program PDPGR berdampak sangat positif, salah satunya dalam program pemulihan (recovery) korban dan pemukiman warga pasca gempa.
“KSB berhasil menjadi yang tercepat dalam recovery karena adanya program PDPGR ini,” ucapnya.
Wagub bahkan menyatakan, seluruh Kabupaten/Kota di NTB bahkan daerah lain di Indonesia, patut mencontoh KSB. Sebab dengan adanya program gotong royong, recovery pembangunan rumah korban gempa sangat cepat di KSB.
“PDPGR sangat bagus, patut dicontoh daerah lain,” imbuhnya.
Menurut Wagub, pembangunan dan perbaikan rumah korban gempa di KSB jauh lebih cepat dibanding Kabupaten/Kota lain di NTB. Selain memiliki instrumen gotong royong, Pemerintah KSB tentu mendorong masyarakat untuk tetap semangat menghadapi musibah ini. Hal ini juga menjadi pemicu masyarakat mau dengan cepat membangun rumahnya.
“Bahkan warga yang belum menerima dana stimulan sekalipun. Diharapkan masyarakat juga membangun rumahnya dengan konstruksi tahan gempa. Sebab NTB merupakan daerah yang rawan akan gempa,” ulasnya.
Kepada masyarakat Wagub yang juga Rektor Universitas Hamzanwadi Lombok Timur itu meminta agar bersabar menunggu pencairan dana stimulan bagi para korban gempa dari pemerintah.
“Semoga kita tetap menjadi orang yang pandai bersyukur,” imbuh Wagub.
Selain memuji cepatnya recovery di KSB, Wagub juga memuji Forum Yasinan Pemerintah KSB. Forum ini merupakan wadah silaturrahmi Pemerintah Daerah dan stakeholders bersama masyarakat. Wadah ini harus tetap dipertahankan agar silaturrahmi dan komunikasi tetap selalu terjaga. Dengan demikian, stabilitas keamanan di KSB juga akan tetap terjaga.
Sementara Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, menyampaikan, ratusan rumah korban gempa telah terbangun di KSB, baik tahap pertama yang dananya sudah cair ke rekening masyarakat, bahkan tahap kedua dan ketiga dimana dananya belum masuk ke rekening warga.(EZ)
Komentar