KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, masih menunggu transfer dana gempa untuk kategori rusak ringan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, L Azhar mengatakan, total anggaran yang belum ditransfer oleh BNPB senilai Rp. 83,750 miliyar.
Dana tersebut merupakan bantuan untuk korban gempa kategori rusak ringan yang masuk dalam SK 7 di lima kecamatan, yakni Taliwang, Seteluk, Brang Rea, Brang Ene dan Poto Tano.
“Kita masih menunggu ditransfer dari BNPB. Di pertemuan koordinasi terakhir kami, Kepala Biro Keuangan BNPB berjanji tidak lewat bulan ini, bahkan beliau bilang minggu besok,” ungkap Azhar.
Ia menjelaskan, untuk 16.000 lebih korban gempa, baik rusak berat, sedang dan ringan di KSB total bantuan dari pemerintah pusat mencapai Rp 293 Miliyar. Sejauh ini yang sudah diterima sebesar Rp 209,505 Miliyar (tersisa sekitar 40 persen yang belum ditransfer).
Untuk kategori rusak berat dan sedang, kata Azhar, progress dilapangan sudah mencapai 80 persen. Sedangkan untuk kategori rusak ringan sudah mencapai 90 persen lebih.
“Dana yang sudah kita terima baru sekitar 60 persen, sementara progress di lapangan sudah diatas 80an. Sementara ringan ini belum ada uangnya. Jadi uang yang tinggal 83 miliyar ini tinggal bayar utang saja. Administrasi juga sudah hampir selesai. Ini sedang dikebut oleh teman-teman fasilitator,” bebernya.
Azhar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap TNI, Polri dan jajarannya hingga ke tingkat desa serta fasilitator yang terus bekerja maksimal untuk memastikan rehab rekon berjalan baik dan administrasi, termasuk SPj penggunaan anggaran tuntas tanpa meninggalkan masalah.
“Karena itu kami optimis kita bisa selesai per 31 Desember sesuai deadline yang diberikan, dengan catatan dananya segera,” demikian Azhar.(EZ)
Komentar