KabarNTB, Sumbawa Barat – Puluhan ‘Tau Karong’ (Jawara) bertarung dalam event Berampok (Barempuk – Sumbawa) – olahraga tinju tradisional Tana Samawa – yang digelar di lapangan Alun-alun Kota Taliwang, Sumbawa Barat, Selasa 19 Nopember 2019.
Event yang diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Harlah ke-16 KSB sekaligus salah satu agenda event Festival Taliwang 2019 itu, diikuti oleh Tau Karong dari Ano Siup (ujung timur) sampai Ano Rawi (wilayah barat) Tana Samawa (Sumbawa – Sumbawa Barat).
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin dalam sambutannya saat membuka event dimaksud, menjelaskan, meski tergolong sebagai olahraga keras, namun pukulan jawara dalam Barempuk tidak boleh mematikan. Sesuai fungsinya, dimasa lampau, berempuk adalah wahana menyaring dan latihan prajurit kerajaan Sumbawa. Tujuannya untuk mendapatkan prajurit yang tangguh dan siap bersama-sama menjaga kerajaan Sumbawa.
“Untuk itu, semangat berempuk harus dijaga dalam konteks kekinian, yakni untuk silaturahmi dan bersinergi dalam membangun Tana Samawa,” jelasnya.
Hadir menyaksikan pertandingan berempuk adalah Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Pimpinan DPRD, Sekda Sumbawa Barat, Dandim 1628/ Sumbawa Barat, Wakapolres Sumbawa Barat, Kepala BNN KSB, Ketua GOW KSB dan pejabat lainnya.
Ribuan penonton yang datang dari seluruh penjuru Tana Samawa juga hadir menyaksikan event yang baru pertama kali dilaksanakan secara resmi dalam kurun waktu belasan tahun terakhir itu.
“Yang resmi mendaftar ke panitia sampai siang ini lebih dari 90 orang. Kalau dilihat dari antusiasme Tau Karong dari seluruh Tana Samawa kami perkirakan lebih dari 100 orang peserta, karena ada yang tidak mendaftar mengingat waktu yang terbatas,” ungkap Panitia Barempuk, Ryan Ranjuliarda.
Sembilan orang Tau Karong keluar sebagai juara dalam tiga kelas yang dipertandingkan. Mereka berhak atas berbagai hadiah menarik yang disiapkan panitia.
Sementara para penonton merasa sangat terhibur dan puas atas dilaksanakannya event dimaksud, meski sebagian ada yang menyayangkan waktu pelaksanaannya yang terbatas (sampai pukul 12.00 siang) dan banyak Tau Karong yang belum sempat masuk arena untuk bertarung.(EZ)
Komentar