Dipercaya sebagai Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana Pamitan Kepada Prajurit Batalyon Infanteri 742/SWY

 

KabarNTB, Mataram – Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana, berkunjung ke Batalyon Infanteri 742/SWY, Selasa 31 Desember 2019. Kunjungan itu sekaligus untuk berpamitan karena Irjen Nana Sudjana akan pindah tugas sebagai Kapolda Metro Jaya di DKI Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda NTB beserta rombongan pejabat utama Polda NTB disambut Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, didampingi Danyonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf I Putu Gede Suwardhana dan para Pamen jajaran Korem di Aula Mako Yonif 742/SWY Gebang Mataram.

“Kami sangat bangga kepada Kapolda NTB karena baru kali ini terjadi dari jabatan Kapolda NTB langsung menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya,” ungkap Danrem dalam sambutannya, sembari berharap agar Irjen Nana Sudjana diberikan kemudahan, kelancaran, kesuksesan serta amanah dan barokah dalam melaksanakan tugas yang baru sebagai Kapolda Metro Jaya.

Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana, menerima cendera mata dari Danyonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf I Putu Gede Suwardhana disaksikan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Rhamdani. Irjen Nana Sudjana berpamitan karena harus mengemban tugas baru sebagai Kapolda Metro Jaya

Pada kesempatan tersebut, Irjen Nana Sudjana menyampaikan terimakasih kepada satuan Korem 162/WBa dan jajaran atas kerjasama, soliditas dan sinergitasnya selama ia melaksanakan tugas di NTB. Ia mengaku sudah mulai betah dan menikmati suasana di NTB setelah selama delapan bulan bertugas di daerah ini.

“Secara umum situasinya kondusif walaupun masih ada permasalahan-permasalahan namun masih dapat kita atasi bersama. Ini berkat kerjasama, soliditas dan sinergitas TNI Polri. Namun karena tugas dan amanah yang dipercayakan sehingga harus pamitan dan bergeser ke Jakarta,” terang Nana Sudjana.

Pati Polri bintang dua tersebut juga berpesan untuk menjaga dan meningkatkan kebersamaan, soliditas dan sinergitas yang sudah terjalin mengingat TNI Polri adalah garda terdepan dan benteng terakhir bangsa dan negara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

“Kita punya Babinsa, Babinkamtibmas dan Kades, jika mereka bersatu dan bersinergi untuk merangkul tokoh masyarakat, tokoh agama dan mengajak masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dengan memberikan pembinaan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tidak membiarkan konflik terjadi maka semua permasalahan bisa diatasi,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tetap mewaspadai radikalisme dan terorisme serta tindakan kriminal lainnya seperti Narkoba di wilayah NTB karena Narkoba sebagai salah satu bentuk proxi war yang sudah masuk sampai ke desa-desa.

“Kemungkinan ancaman invasi saat ini mungkin belum ada, namun gangguan dalam bentuk lain untuk menjatuhkan bangsa dan negara adalah melalui peredaran gelap Narkoba yang dimasukan dari luar negeri untuk melemahkan daya pikir dan daya tangkal masyarakat,” tambahnya.

Usai memberikan sambutan dan pengarahan, acara dilanjutkan penyerahan cindera mata dari Kapolda NTB kepada Danyonif 742/SWY dan sebaliknya dari Danyonif 742/SWY kepada Kapolda NTB yang disambut dengan tepuk tangan dan yel-yel anggota Yonif 742/SWY.

Hadir dalam acara tersebut Kasrem 162/WB, Dansat Brimob Polda NTB, Kapolres Kota Mataram, Kabid Humas, Kabid Propam, DirBimas, Dir Sabara, Dir Pamopstib Polda NTB, para Pamen Korem dan Dan/Ka Satdisjan Korem 162/WB beserta anggota Yonif 742/SWY.(EZ)

Komentar