KabarNTB, Sumbawa Barat – Bakal calon wakil bupati Sumbawa Barat, H Mashur Yusuf ST MT (Haji Hur), menepis isu soal dirinya berencana maju di Pilkada 2020 lewat jalur perseorangan (independen).
Kepada KabarNTB, Senin 2 Desember 2019, Haji Hur menyatakan dirinya tidak berencana maju lewat jalur perseorangan.
“Kalaupun ada rencana (maju), tidak cukup waktu untuk mengumpulkan KTP. Ini sudah terlambat,” ungkapnya.
Meski demikian, politisi Partai Nasdem yang juga mantan birokrat itu, menegaskan dirinya akan tetap maju melalui jalur partai politik sebagai bakal calon wakil bupati.
Ia mengaku saat ini sedang intens menjalin komunikasi dengan partai politik diluar anggota koalisi pengusung bakal calon petahana (HW Musyafirin – Fud Syaifuddin).
Seperti diberitakan, pasangan Firin – Fud sedang dalam proses untuk diusung oleh 6 parpol, yakni PDI Perjuangan, PPP, Nasdem, PKPI, PKS dan Golkar. Keenam parpol dimaksud menguasai 17 kursi DPRD KSB.
Sementara parpol pemilik kursi DPRD di luar koalisi pengusung Petahana adalah PAN, Gerindra, PBB dan Demokrat. Keempat parpol ini menguasai 8 kursi.
“Masih ada empat parpol yang yang belum bergabung ke petahana. Empat partai ini yang kita ajak berkomunikasi,” imbuhnya.
Haji Hur mengakui belum ada kesepakatan dengan parpol – parpol dimaksud. Tetapi komunikasi yang dibangun sebagai bagian dari upaya membentuk koalisi dan mencari figure terbaik yang sepadan untuk melawan petahana.
“Saya juga tetap komunikasi dengan figure yang akan menjadi bakal calon bupati. Insya Allah, doakan saja prosesnya berjalan lancar,” ucapnya, tanpa menyebut nama bakal calon bupati yang dimaksud.(EZ)
Komentar