Jenazah Korban Mutilasi Dalam Kulkas dan Coolboks Dimakamkan di Alas

KabarNTB, Sumbawa – Jenazah Siti Aminah (44) korban mutilasi yang potongan – potongan tubuhnya disembunyikan dalam kulkas dan coolboks, akhirnya dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kalimango Kecamatan Alas, Sabtu malam 4 Januari 2020.

Korban merupakan warga Desa Kalimango, sementara suaminya, Muslim (46) merupakan warga Desa Satoe Brang dan bekerja sebagai penjaga di salah satu gudang di Alas.

Baca juga : https://kabarntb.com/2020/01/sumbawa-gempar-potongan-tubuh-perempuan-ditemukan-membusuk-dalam-kulkas-dan-coolboks/

Tangisan keluarga dan kerabat mengiringi pemakaman jenazah perempuan yang sehari – hari berprofesi sebagai pedagang gorengan itu. Sekitar pukul 21.00 Wita, jenazah dibawa dari rumah duka ke Masjid Jami’ Alas untuk disholatkan sebelum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Krato, Desa Kalimango.

Suasana pemakaman Almarhumah Siti Aminah

Almarhumah Siti Aminah, sejak 2,5 tahun lalu memilih merantau ke Sumbawa. Tapi ternyata keputusannya merantau itu berakhir tragis. Siti Aminah dibunuh dan dimutilasi di rumah kontrakannya di RT 04 RW 12, Lingkungan Kebayan Kelurahan Brang Biji. Potongan – potongan tubuhnya ditemukan pada Jum’at siang, 3 Januari 2020.

Baca juga : https://kabarntb.com/2020/01/sebelum-ditemukan-perempuan-korban-mutilasi-dalam-kulkas-dan-coolboks-9-hari-menghilang/

Potongan-potongan mayat yang telah membusuk tersebut ditemukan didalam tiga wadah berbeda didalam rumah kontrakannya. Kedua tangan ditemukan di dalam kulkas warna biru dan kedua kakinya disembunyikan didalam kulkas warna putih. Sementara kepala dan bagian tubuh ditemukan di dalam coolboks.

Penemuan potongan-potongan mayat itu berawal dari kecurigaan tetangga korban yang mencium bau busuk dari dalam rumah korban. Seorang tetangga kemudian menelpon suami korban, Muslim (46) yang sedang pulang kampung ke desa Kalimango Kecamatan Alas.

Baca juga : https://kabarntb.com/2020/01/koalisi-pdip-pks-di-pilkada-ksb-mataram-dan-sumbawa-final/

Usai sholat Jum’at, suami korban tiba dari Alas dan bersama tetangga langsung mendobrak pintu rumah. Begitu pintu terbuka, bau busuk semakin kuat menyeruak. Setelah dicek betapa kagetnya mereka ketika menemukan potongan-potongan tubuh korban yang tersimpan dalam kulkas dan coolboks. Suami dan tetangga korban langsung menghubungi pihak Kepolisian untuk melaporkan hal itu.(EZ)

Komentar