KabarNTB, Lombok Timur – Kebutuhan akan pakan ternak sangat tinggi mengingat program pemerintah yang akan meningkatkan produksi daging, utamanya daging sapi. Untuk meningkatkan produksi pakan ini, tentunya harus dibarengi dengan jumlah SDM yang memadai. Kesempatan ini diambil oleh masyarakat Desa Kelayu Jorong yang baru-baru ini mengembangkan pakan ternak.
“Pengembangan pakan ternak di Lombok Timur ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya unit ini yang dulunya kita nyabit rumput sampai satu karung, sekarang cukup setengah,” kata Subhan pengelola pabrik pakan ternak di Desa Kelayu Jorong, Lombok Timur saat peresmian pabrik dimaksud, Rabu 15 Januari 2020.
Unit Pengolahan Pakan yang diresmikan Gubernur NTB itu sudah dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak di desa setempat dan bahkan direncanakan akan dijual ke luar daerah. Subhan mengungkapkan, unit pengolahan pakan ini dapat menyerap beberapa tenaga kerja dan jika dikembangkan lebih besar lagi, pastinya penyerapan tenaga kerja akan lebih banyak.
“Dengan kedatangan Gubernur ini, dapat memacu semangat kami untuk meningkatkan lagi hasil peternakan dari dua sapi kami targetkan menjadi delapan hingga sepuluh sapi. Kami berharap unit pengolahan ini dapat menjadi lebih besar lagi agar dapat menyerap tenaga kerja,” ujar dia.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Zulkieflimansyah berharap kedepan NTB menjadi pusat pakan ternak nasional dan dapat memenuhi kebutuhan ternak secara global.
“Kita berharap akan banyak petani ternak yang sukses bukan karena jual sapinya tapi karena jual pakan. Dan ke depan kita harapkan hasil produksi pakan bisa diekspor ke luar negeri,” katanya.(VR)
Komentar