KabarNTB, Sumbawa – Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sumbawa terus bekerja keras mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Siti Aminah (44), penghuni rumah kontrakan di Lingkungan Kebayan, Kelurahan Brang Biji yang potongan-potongan mayatnya ditemukan dalam kulkas dan coolboks pada 3 Januari lalu.
Pada Ahad siang 5 Januari 2020, penyidik, dipimpin Kasat Reskrim IPTU Faizal Afrihadi, kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan tempat penemuan potongan-potongan mayat Siti Aminah.
Baca juga : https://kabarntb.com/2020/01/jenazah-korban-mutilasi-dalam-kulkas-dan-coolboks-dimakamkan-di-alas/
Kasat Reskrim, kepada wartawan di TKP mengatakan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah kontrakan tersebut berupa senjata tajam yang diduga digunakan untuk memutilasi korban, kulkas dan coolboks tempat potongan-potongan tubuh korban ditemukan, serta barang-barang lainnya yang diduga berkaitan dengan kasus yang menggemparkan itu. Penyidik berharap dengan olah TKP itu bisa menemukan petunjuk untuk mengungkap kasus dimaksud.
“Olah TKP ini dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan bukti petunjuk. Sebelumnya kami juga telah melakukan otopsi terhadap jasad korban guna mengetahui penyebab awal kematian korban,” ungkap Kasat Reskrim.
Ia mengungkap, sejauh ini, penyidik telah memeriksa 12 orang saksi dalam kasus tersebut. Pihaknya juga melibatkan Unit Jatanras Polda NTB untuk membantu menganalisa, evaluasi dan asistensi terhadap langkah yang dilakukan penyidik. “Kami juga terus mendalami keterangan saksi, jika sudah ada titik terang akan kami sampaikan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, potongan-potongan tubuh Siti Aminah ditemukan pada 3 Januari lalu, setelah tetangga korban curiga ketika mencium bau busuk dari rumah korban yang terkunci. Seorang tetangga kemudian menelpon suami korban, Muslim (46) yang sedang pulang kampung ke desa Kalimango Kecamatan Alas.
Usai sholat Jum’at, suami korban tiba dari Alas dan bersama tetangga langsung mendobrak pintu rumah. Begitu pintu terbuka, bau busuk semakin kuat menyeruak. Setelah dicek betapa kagetnya mereka ketika menemukan potongan-potongan tubuh korban yang tersimpan dalam kulkas dan coolboks.
Potongan-potongan mayat yang telah membusuk tersebut ditemukan didalam tiga wadah berbeda didalam rumah kontrakannya. Kedua tangan ditemukan di dalam kulkas warna biru dan kedua kakinya disembunyikan didalam kulkas warna putih. Sementara kepala dan bagian tubuh ditemukan di dalam coolboks.(JK/EZ)
Komentar