KabarNTB, Sumbawa – Aliansi Masyarakat dan Pemuda (AMP) Kecamatan Orong Telu, kembali menggelar pertemuan dengan Komisi III DPRD Sumbawa, Selasa 4 Februari 2020.
Pertemuan yang sempat berlangsung alot tersebut akhirnya menghasilkan tiga kesepakatan terkait penanganan kondisi jalan penghubung menuju kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Sumbawa itu yang saat ini dalam kondisi rusak parah dan nyaris tidak bisa dilalui kendaraan.
Tiga kesepakatan yang dicapai, pertama, wilayah yang rawan bencana pada ruas jalan Teladan – Kelawis akan segera diatasi. Kedua, infrastruktur untuk wilayah kecamatan Orong Telu akan tetap dianggarkan pada tiap tahun anggaran.
“Point ketiga, jembatan Brang Punik akan dijadikan skala prioritas pembangunan jembatan pada tahun anggaran 2021 mendatang,” ungkap koordinator aksi AMP Orong Telu, Jony Syahputra, kepada wartawan usai pertemuan.
Untuk diketahui, jembatan Brang Punik pada ruas jalan Teladan – Kelawis merupakan jembatan limpas yang kerap hanyut ketika musim hujan tiba. Kondisi saat ini jembatan Brang Punik telah ditimbun dengan pasir dan bebatuan. “Sementara plat jembatan yang masih tersisa disanggah dengan sebongkah batu besar,” ungkap Jony.
Pertemuan kedua AMP Orong Telu dengan Komisi III ini, juga dihadiri Kadis PUPR kabupaten Sumbawa didampingi Kabid Bina Marga, Perwakilan BPBD, Bappeda, Camat Orong Telu serta Kepala Desa Senawang dan Kepala Desa Sebeok Kecamatan Orong Telu.(Dys)
Komentar