KabarNTB, Mataram – Musyawarah ke-VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rabu 4 maret 2020 memilih secara aklamasi H Faurani Sibawae menjadi ketua kadin NTB priode 2020-2025. Di depan peserta musyawarah, Faurani berjanji dibawah kepemimpinannya Kadin siap membantu memacu kemajuan NTB serta siap berkontribusi.
“Jabatan ini merupakan amanah. Saya mengajak semua pihak, khususnya semua pengurus dan anggota Kadin di NTB untuk bahu membahu memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia, khususnya di NTB,” ujarnya dihadapan para peserta musyawarah.
Adapun langkah awal yang akan dilakukan pasca terpilih dan dilantik adalah melakukan road show ke Kadin di 10 kabupaten kota di NTB. “Road show sebagai upaya untuk merapikan kepengurusan Kadin di tingkat kabupaten/kota yang belum melakukan musyawarah, atau saat ini jabatan pimpinannya masih di Plt kan. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya penguatan internal Kadin di semua daerah,” ungkap H Faurani.
Ia juga menyatakan komitmen Kadin untuk selalu menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam mendukung sebuah pembangunan. Kiprah Kadin sebagai mitra strategis pemerintah, dimana selama ini memang bukan isapan jempol akan lebih dimaksimalkan.
Sekda NTB, H Lalu Gita Ariadi yang mewakili Gubernur, dalam sambutannya mengatakan, eksistensi Kadin selama ini untuk mendukung percepatan visi pembangunan pemerintah. demikian juga Musyawarah ini adalah momentum evaluasi diri dan program. “Hadapi tantangan ke depan. Musprov ini harus hasilkan pemikiran strategis bagaimana eksistensi kadin berdiri di tengah masyarakat. Berikan kontribusi positif. Bersinergi dengan pemerintah,” pesannya.
Sementara Wakil ketua Kadin Wilayah Indonesia Timur, Andi Rukman Nurdin mengakui hebatnya prospek dan potensi yang dimiliki NTB. Karenanya, Peran Kadin benar-benar harus dilibatkan sebagai bagian dalam membantu percepatan Pertumbuhan.Jelasnya. “Kadin daerah sampai provinsi harus maksimal jadi marketing pemerintah. Dan harus jadi tuan di negeri sendiri,” ucapnya.
Ketua terpilih Kadin menurutnya harus menpunyai jaringan dan berintegritas. Termasuk memanfaatkan perang dagang Amerika dan China sebagai peluang. “Di kadin NTB, jangan sampai ada organisasi atau himpunan yang tidak diakomodir,” pesannya.(JK)
Komentar