Menko Luhut Inspeksi Persiapan Fasilitas Penunjang MotoGP Mandalika

KabarNTB, Lombok Tengah – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Jum’at 6 Maret 2020, melakukan inspeksi untuk memastikan seluruh infrastruktur pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah dalam menyambut perhelatan berskala internasional MotoGP pada tahun 2021 mendatang.

Dalam Pembangunan Sirkuit MotoGP, Luhut meminta pihak ITDC untuk melibatkan pengawas internasional, agar proyek betul-betul berstandar Internasional. “Jangan sampai nanti sudah jadi, tidak sesuai standar yang mereka inginkan, lalu bongkar lagi, itu susah, karena butuh cost lagi,” Luhut Binsar Panjaitan dihadapan pengelola management ITDC, pengelola KEK Mandalika.

Menko Luhut juga menyampaikan, semua infrastruktur pendukung kawasan Mandalika seperti Bandara, Jaringan Telekomunikasi, Listrik, Rumah Sakit, Jalan, Pelabuhan dan sistem pengolahan sampah di Kawasan Mandalika, semuanya harus tuntas sebelum MotoGP 2021 dihelat. Termasuk untuk Rumah Sakit Mandalika, ia meminta untuk segera dilakukan groundbreaking.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat meninjau pembangunan sirkuit dan fasilitas penunjang MotoGP 2021 di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah

“Selain itu, seluruh kendala-kendala dalam pengerjaan proyek agar segera dilaporkan, hal ini untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dicarikan solusi,” sebutnya, sembari berharap semua peroyek dapat berjalan baik dan berkualitas standar Internasional.

Ia mengingatkan pihak ITDC untuk menyediakan fasilitas pengolahan sampah yang memadai di Kawasan Mandalika dan membuat bank sampah yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. “Kita semua harus memastikan Kawasan Mandalika ini betul-bentul bersih. Jangan sampai kita sukses menyelenggara MotoGP tapi kawasannya kotor,” ujarnya.

Ia meminta seluruh pihak terkait untuk lebih intens melakukan inspeksi terkait sejauh mana perkembangan dari pengerjaan proyek yang ada. Yang paling penting adalah sarana komunikasi, ia meminta fasilitas komunikasi harus sudah modern, bahkan harus jaringan 5G. “Ini sangat penting untuk mengatasi segala potensi bencana alam yang akan terjadi,” pungkasnya.

Sementara Direktur PT. Angkasa Pura I, mengatakan, pengerjaan perpanjang Runway Bandara menjadi 3.300 meter, perluasan terminal berkapasitas tujuh juta penumpang dan terminal pesawat ditargetkan akan tuntas pengerjaannya pada bulan Januari tahun 2021.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT. PLN Nusa Tenggara Barat juga menjamin ketersediaan pasokan listrik berkapasitas 138 MW di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Sedangkan Direktur Telkom Nusa Tenggara Barat, juga menjamin ketersediaan jaringan telekomunikasi di Kawasan Mandalika. Selain Mandalika, Telkom juga akan terus membangun jaringan Komunikasi di seluruh kawasan pariwisata di NTB. Dalam mendukung hal tersebut, Telkom akan membangun Kabel Fiber Optik Laut dari Bali ke Mandalika. “Pengerjaan ini kami ditargetkan selesai bulan Desember 2020,” ungkapnya.

Direktur ITDC optimis seluruh infrastruktur untuk menyambut perhelatan MotoGP 2021, seperti Bandara, Jalan By Pass Bandara menuju KEK, Pelabuhan, Rumah Sakit Mandalika, Sarana Telekomunikasi akan dapat dituntaskan sebelum perhelatan berkala Internasional itu dihelat pada bulan Oktober 2021.

Usai mendengar pemaparan dari ITDC, Menko Luhut bersama Gubernur NTB mengunjungi Bank Sampah Bintang Sejahtera di Kawasan Mandalika dan melihat langsung progres pembangunan Sirkuit MotoGP.(EZ)

Komentar