Dua Orang PDP dari KSB Masih Dirawat Intensif di RSMA Sumbawa

KabarNTB, Sumbawa Barat – Dua orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Kabupaten Sumbawa Barat, masih dirawat intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa. Salah satu PDP dimaksud adalah seorang bayi laki – laki usia 3 bulan warga kecamatan Seteluk yang dirujuk pada 9 April 2020 lalu dan kondisinya saat ini membaik.

Juru bicara gugus tugas penanganan corona virus desease (Covid-19) Pemda Sumbawa Barat, H Tuwuh, mengatakan, hasil koordinasi dengan RSMA Sumbawa, gejala sesak nafas yang dialami bayi dimaksud sudah berkurang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 KSB, H Tuwuh

“Info kemarin sore (Sabtu 11 April 2020), meski masih batuk, namun sesak nafas mulai berkurang” ungkap Haji Tuwuh, kepada KabarNTB, Ahad pagi 12 April 2020.

Petugas medis, sambungnya telah mengirim sampel swab bayi bersangkutan untuk diuji di laboratorium. “Hasil uji lab sampel swabnya masih belum keluar,” imbuhnya.

Bayi 3 bulan ini sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit, Kabupaten Lombok Tengah bersama orang tuanya.

Hingga berita ini ditulis, masih ada dua orang dari Kabupaten Sumbawa Barat berstatus PDP yang dirawat di ruang isolasi RSMA Sumbawa. Satu PDP lainnya adalah laki-laki 41 tahun dari Kecamatan Brang Rea. Yang bersangkutan merupakan warga Jakarta (ber-KTP Jakarta) namun berdomisili dan bekerja di Kecamatan Brang Rea.

Menurut Haji Tuwuh, yang bersangkutan tiba di KSB dari Jakarta pada 18 Maret 2020. Ia mengalami gejala demam, batuk, pilek, sesak nafas dan pegal-pegal, lalu dirujuk ke RSMA Sumbawa pada Rabu 8 April lalu dengan status PDP sedang. “Sama, yang dari Brang Rea juga kita masih menunggu hasil uji swab. Kondisinya sejauh ini masih relatif sama seperti ketika dirujuk ke Rumah Sakit Manambai,” imbuh Haji Tuwuh.

Sampai Ahad 12 April ini, total jumlah PDP di KSB sebanyak 5 orang. Dua orang dari Kota Taliwang dan Tongo Kecamatan Sekongkang sudah dinyatakan sembuh. Satu orang, laki-laki usia 16 tahun warga Lingkungan Tiangnam Kelurahan Kiang Kota Taliwang meninggal dunia pada 5 April lalu, namun berdasarkan hasil uji swab negatif Covid-19 dan dua orang masih dalam perawatan di RSMA Sumbawa.(EZ)

Komentar