Kabur dari Rumah Sakit, Seorang WNA Bersatus PDP Ditemukan di Senggigi

KabarNTB, Mataram – Seorang warga negara asing (WNA) dari Bulgaria, berjenis kelamin laki-laki dengan satus Pasien Dalam Pengawariasan (PDP), melarikan diri dari rumah sakit Harapan Keluarga Mataram pada Kamis 2 April 2020. WNA bernama Plamen Ptekov Beshirof itu diduga melarikan diri dari rumah sakit sekitar pukul 00.00 Wita bersama rekannya seorang warga negara Indonesia (WNI).

Laporan mengenai WNA berstatus PDP yang melarikan diri dari rumah sakit itu langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Senggigi Lombok Barat dengan melakukan pencarian pada Ahad malam 5 April 2020 sekitar pukul 21.00 Wita.

Kapolsek Senggigi, Senggigi AKP Hernawan Rizky P SIK, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari Polres Mataram terkait WNA tersebut pada pukul 19.00 wita. Anggota Polsek Senggigi kemudian mencoba menghubungi dan sempat berkomunikasi dengan WNI, rekan WNA tersebut bernama Ani Purawaseh.

Petugas medis dari Satgas penanganan Covid-19 saat menjemput WNA berstatus PDP yang kabur dari rumah sakit

“Namun yang yang bersangkutan menjelaskan bahwa Rekan WNA nya kondisinya sudah mulai membaik dan mengatakan bahwa dia tidak melarikan diri, Namun pihak rekanan WNI tidak Mau memberikan informasi di mana diri sekarang berada,” jelas Kapolsek.

Pukul 21.00 wita Anggota Polsek Senggigi melakukan penelusuran di sekitar Desa Batu Layar dan Villa-villa yang ada disekitar lokasi dimaksud, sesuai informasi yang diterima Kepolisian dari Rumah Sakit Harapan keluarga. Pukul 22.00 wita anggota menelusuri salah satu villa yang disewakan di Dusun Duduk. Saat ditunjukkan foto WNA dan WNI dimaksud kepada salah satu security villa didapatkan titik terang bahwa memang benar ada WNA dan rekannya seorang WNI yang tinggal di villa dimaksud.

Kapolsek Senggigi kemudian memerintahkan Bhabinkamtibmas Batulayar Barat untuk menghubungi pihak medis dari Satgas Covid-19 dari Puskesmas dan Rumah Sakit.

Pukul 23.38 Wita pihak medis dari Satgas Covid-19 tiba di Villa Duduk Batubolong dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap WNA dan rekan WNI-nya. Mereka kemudian dibawa RSUD Kota di Mataram,” jelas Kapolsek.

“Pukul 23.55 Wita WNA dimaksud dibawa ke RSUD Kota Mataram oleh petugas medis dengan kendaraan Satgas Covid-19. Sedangkan WNI rekannya, memilih untuk menyusul besok (Senin,red) ke rumah sakit karena akan mengambil barang-barang miliknya yang ada di villa,” demikian Kapolsek Senggigi.(NK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses