KabarNTB, Mataram – Pelukan bahagia dan haru menyambut Balita HW, 2 Tahun, pasien positif corona nomor 27 NTB yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari RUSD Provinsi NTB di Mataram, Kamis 16 April 2020.
Dari video testimoni RSUD Provinsi NTB yang dishare di halaman Facebook @Humas NTB, terlihat HW yang digendong ibunya keluar dari ruang isolasi rumah sakit. Ayahnya Haeril Warid yang sudah menunggu didepan ruangan bersama para perawat langsung menyambut dan memberikan pelukan serta ciuman hangat di kening HW. Haeril memeluk erat buah hatinya itu. Sejurus kemudian, seorang perawat RSUD Provinsi NTB memberikan setangkai bunga tanda turut berbahagia kepada keluarga kecil tersebut.
Balita HW diumumkan positif corona oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB pada Selasa 11 April 2020 lalu bersama 7 orang pasien terkonfirmasi positif lainnya pada hari itu. HW Merupakan warga Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Meski Ia dan keluarganya tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dan riwayat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya, hasil uji swab di laboratorium menunjukkan HW positif Covid-19.
Setelah dirawat intensif di ruang isolasi RSUD NTB dan menjalani dua kali uji swab, balita HW dinyatakan sembuh. Direktur RSUD Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri, menyatakan HW telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan pada Kamis 16 April 2020. “Mari kita memetik pelajaran dari beliau, Insya Allah semakin hari semakin banyak pasien yang sembuh di NTB ini,” ucapnya.
Ayah HW, Haeril Warid menyatakan bersyukur anaknya sudah sehat kembali seperti sedia kala. “Kemarin pas dibawa kesini (RSUD NTB) nangis terus. Sekarang syukur, Alhamdulillah sudah sehat, bisa bermain bersama teman-temannya dirumah,” ujar Haeril haru.
Kepala Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Lobar, Sahril menyampaikan apresiasi kepada para petugas medis RSUD Provinsi NTB yang telah melayani dan merawat HW selama proses isolasi dengan sangat sabar sehingga kondisinya bisa pulih dengan signifikan, sembuh dan bisa dibawa pulang.
“Ini suatu hal yang sangat menggembirakan. Kepada masyarakat Desa Jeringo, mari kita menerima HW dan kedua orangtuanya dengan penuh keceriaan, kebahagiaan sehingga bisa beraktifitas seperti biasanya,” ujar Sahril.
Ia menyatakan setelah pulang dari Rumah Sakit, HW dan keluarganya akan diisolasi mandiri dirumahnya selama 14 hari untuk pemulihan. Selama proses isolasi mandiri itu, Kades Sahril menyatakan Pemerintah Desa akan menanggung biaya hidup keluarga dimaksud. “Untuk masyarakat, mari kita tingkatkan kewaspadaan kita untuk mencegah covid-19 supaya tidak ada lagi yang positif di Desa Jeringo maupun di desa lain di seluruh NTB. Tingkatkan kewaspadaan kita, jauhi penyakitnya, bukan orangnya,” himbau Kades Sahril.
Pada 16 April 2020, Gugus Tugas Provinsi NTB, mengumumkan 4 orang pasien positif Covid-19 sembuh setelah menjalani dua kali uji swab dengan hasil negatif. Total sudah 11 orang di NTB yang sembuh dari Covid-19. Apa yang dialami HW dan 10 pasien lainnya adalah bukti bahwa Covid-19 bisa disembuhkan. Tingkatkan Kewaspadaan, Jangan Panik, Ayoo.. bersatu melawan Corona!.(EZ)
Komentar