KabarNTB, Mataram – Setelah sempat turun pada Jum’at 29 Mei dengan hanya 4 kasus baru positif, pada hari ini, Sabtu 30 Mei 2020, jumlah tambahan kasus baru positif Covid-19 di NTB kembali melonjak sebanyak 42 kasus. Hari ini juga terdapat tambahan 12 orang sembuh dan satu meninggal dunia di Kota Mataram.
“Bahwa pada hari ini, Sabtu, 30 Mei 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RS Unram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 375 sampel dengan hasil 326 sampel negatif, 7 (tujuh) sampel positif ulangan, dan 42 sampel kasus baru positif Covid-19,” ungkap Ketua Pelaskana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, HL Gita Ariadi dalam pernyataan resmi Sabtu petang.
Kasus baru positif tersebut, yaitu : • Pasien nomor 595, an. Ny. BJW, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik; • Pasien nomor 596, an. Tn. K, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 597, an. Tn. ASB, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik; • Pasien nomor 598, an. Ny. ARO, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik; • Pasien nomor 599, an. Tn. D, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 600, an. Ny. W, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 398. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik; • Pasien nomor 601, an. Tn. I, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 509. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik; • Pasien nomor 602, an. Ny. SS, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 418. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 603, an. Ny. M, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Rungkang, Kecamatan Praya Barat, Kabpaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik; • Pasien nomor 604, an. Tn. LA, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik; • Pasien nomor 605, an. Ny. YUNS, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 606, an. Tn. H, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik; • Pasien nomor 607, an. Tn. J, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik; • Pasien nomor 608, an. Ny. YH, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 609, an. Ny. M, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik; • Pasien nomor 610, an. Ny. LNSW, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik; • Pasien nomor 611, an. Tn. S, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 612, an. Ny. RO, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik; • Pasien nomor 613, an. Ny. H, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Pejanggik, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik; • Pasien nomor 614, an. Tn. MA, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 615, an. An. QGH, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik; • Pasien nomor 616, an. Tn. TSH, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 617, an. By. B, perempuan, usia 6 hari, penduduk Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik; • Pasien nomor 618, an. Tn. RAH, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik; • Pasien nomor 619, an. Tn. SBB, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Sayang Sayang, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSJ Mutiara Sukma dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 620, an. Tn. NBM, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSJ Mutiara Sukma dengan kondisi baik; • Pasien nomor 621, an. Tn. GP, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik; • Pasien nomor 622, an. Ny. IM, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 623, an. Ny. DK, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik; • Pasien nomor 624, an. Tn. FUP, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik; • Pasien nomor 625, an. Ny. RS, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 626, an. Tn. SJ, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik; • Pasien nomor 627, an. Ny. BFA, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik; • Pasien nomor 628, an. An. RSL, perempuan, usia 4 tahun, penduduk Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 629, an. Ny. DM, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Mesanggok, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik; • Pasien nomor 630, an. Ny. IH, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik; • Pasien nomor 631, an. Ny. S, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 632, an. Ny. N, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik; • Pasien nomor 633, an. Ny. I, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik; • Pasien nomor 634, an. Tn. MT, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Kelurahan Getap Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Unram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 635, an. Tn. S, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik; • Pasien nomor 636, an. Ny. SS, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.
Hari ini juga terdapat penambahan 12 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu • Pasien nomor 12, an. Ny. FBM, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram; • Pasien nomor 108, an. An. AA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram; • Pasien nomor 114, an. Tn. MS, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat; • Pasien nomor 158, an. Tn. S, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
• Pasien nomor 159, an. Tn. WS, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Kelurahan Sayang Sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram; • Pasien nomor 242, an. Ny. RM, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram; • Pasien nomor 374, an. Tn. AN, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah; • Pasien nomor 376, an. Tn. S, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
• Pasien nomor 399, an. Tn. M, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara; • Pasien nomor 409, an. An. BAP, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara; • Pasien nomor 479, an. An. MR, laki-laki, usia 18 bulan, penduduk Desa Taman Baru, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat; • Pasien nomor 480, an. An. NA, laki-laki, usia 5 bulan, penduduk Desa Mesanggok, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Dengan adanya tambahan 42 kasus baru terkonfirmasi positif, 12 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (30/5/2020) sebanyak 636 orang, dengan perincian 291 orang sudah sembuh, 11 meninggal dunia, serta 334 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
“Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” demikian Gita Ariadi.(NK)
Komentar